Sampailah mereka di pusat perbelanjaan yang lokasinya tidak jauh dari kantor polisi. Alivia akan membeli beberapa baju untuknya dan suaminya. Suami? bahkan sampai saat ini, Alivia masih aneh untuk menyebut laki-laki itu sebagai suami.
"Ayo Alivia cepat turun. Carilah dengan cepat ya. Khawatir Tuan Muda akan marah kalau kelamaan. Malah dikira kita ngapa-ngapain. Bos itu orangnya pencemburu." ucap Reza sambil membuka pintu mobilnya.
"Makasih, Za. Aku memang tidak tahu cara membuka pintunya." jawab Alivia. Reza menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum. Istri bosnya ini sungguh kelewat lugu.
"Mau aku antar apa sendiri?"
"Antar saja. Tapi tetap jaga jarak ya. Aku tidak tahu belinya dimana. Supermarketnya besar sekali. Aku takut nyasar dan tidak bisa balik ke sini lagi. Bukannya lama belanja, tapi lama karena nyasar nanti." ucap Alivia.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com