webnovel

Bab 12 ORANG PENTING DI MILITER

Suara keras itu ternyata berasal dari dua kendaraan yang bertabrakan dengan sangat kencang. Salah satu kendaraan terlihat rusak sangat parah bagian depannya melesak dan kaca mobil juga ikut hancur menjadi serpihan kecil.

Sedangkan lawan dari kendaraan yang hancur hanya luka kecil di bagian bumpernya yang terbuat dari baja. Tentu saja mobil satunya ini hanya rusak kecil, karena yang di tabrak mobil sedan itu adalah sebuah truk tronton yang mengangkut kontainer.

Baru juga terjadi tabrakan antara truk tronton dan sedan mewah warna hitam itu, tiba-tiba dari arah belakang mobil sedang meluncur sebuah truk pengangkut pasir yang juga meluncur dengan cepat.

Brakkk...!!

Tabrakan karambol pun segera terjadi, pengemudi truk pasir tidak sempat menginjak remnya. Sehingga truk pasir menabrak ekor mobil sedan, membuat mobil mewah itu terjepit di antara dua truk besar dan kerusakannya sangatlah berat.

Nyawa penumpang mobil sedan sudah di pastikan tak terselamatkan setelah mobil mereka di gencet dua truk besar.

Jeritan histeris penuh dengan kengerian membahana membuat pagi tenang seketika menjadi ramai.

Di dalam mobil sedan terlihat tiga orang sudah tak sadarkan diri dengan darah membasahi seluruh tubuhnya. Ketiga-tiganya terluka parah, baik sang sopir maupun dua orang penumpangnya yang duduk di kursi belakang.

Warga yang berusaha menolong kesulitan menyelamatkan seluruh penumpang, di karenakan body mobil ringsek membuat ketiga penumpangnya terjepit di antara jok dan body mobil.

Mata Agoes yang tajam melihat kedalam mobil dan mengetahui kalau ketiga penumpang mobil sedang dalam krisis. Dia segera berlari menuju lokasi kecelakaan, meninggalkan pedagang tempe mendoan yang tak sempat meminta bayaran dari tempe yang sudah dia makan.

"Tolong... tolong..."

Terdengar teriakan histeris dari warga yang menyaksikan tabrakan ini, suara-suara ini berasal dari para wanita pedagang kaki lima yang berjualan di pagi hari.

Warga yang ada di pinggir jalan segera berlarian untuk menyelamatkan penumpang mobil sedan yang hancur bagian depannya. Saat mereka sedang berusaha untuk membuka pintu mobil yang hancur, tiba-tiba ada seseorang yang menyingkirkan mereka.

Tangan orang ini sangat kuat membuat lima orang warga yang ada di depan mobil sedang terdorong. Pada saat mereka mau marah dan memaki orang yang mendorong tubuhnya, mereka melihat orang ini sedang memegang pintu mobil yang sudah ringsek dengan kedua tangannya.

Krakk... krekk... clang...

Suara besi yang tercabut dari sambungannya terdengar berulang kali menimbulkan suara yang membuat ngilu tulang persendian. Dengan sangat mudah Agoes merobek body mobil dengan tangannya tanpa menggunakan alat apapun.

Dalam sekejap bodu mobil yang terbuat dari besi sudah terbuka dan seketika terpampang di hadapan semua orang tiga penumpangnya yang sudah tak sadarkan diri.

Dengan mudahnya Agoes mengangkat satu persatu ketiga orang penumpang mobil ke luar dan meletakkan di atas jalan. Warga sangat takjub dengan kekuatan dan kecepatan Agoes dalam mengeluarkan ketiga penumpang mobil sedan.

Setelah ketiga penumpang di letakkan di atas jalan, segera saja Agoes memeriksa denyut nadi serta luka-luka mereka. Dengan kemampuannya sebagai titisan Dewa petir dia segera menyegel aliran darah kejantung agar janga sampai terganggu.

Ketiga penumpang mobil mengalami patah tulang dari bagian leher, punggung, dada, tangan dan kakinya. Luka ini sangatlah serius, jika menunggu ambulans datang maka nyawa mereka pasti tidak akan tertolong.

Dengan sigap Agoes menyembuhkan luka-luka mereka, tangannya bergerak dengan sangat cepat dari satu penumpang ke penumpang yang lainnya. Karena saat ini mereka sedang tak sadarkan diri sehingga mereka tidak merasakan saat tulang-tulang yang patah telah di sambung kembali.

Setelah semua tulang yang patah dari ketiga penumpang mobil ini di sambung kembali, Agoes segera menekan titik akupuntur kesadaran mereka. Seketika itu juga tiga orang ini mengeluarkan suara sebagai tanda kalau kesadarannya sudah kembali.

"Argggh..."

"Aduhhh..."

"Sakit..."

"Tenang pak, kalian sudah melewati masa kritis. Sekarang tinggal menunggu ambulans saja untuk merawat kalian."

Agoes berkata sambil menghibur mereka, warga yang ada di belakang Agoes juga merasa kagum dengan tindakannya dan mengiyakan.

Tak lama kemudian terdengar suara sirine ambulans serta mobil Polisi yang datang. Tiga mobil ambulans datang secara bersamaan dan petugas kesehatan segera turun sambil membawa tandu menyibakkan kerumunan warga.

Dokter yang bersama mereka segera memeriksa ketiga korban yang sudah sadar, sekarang hanya ada luka luar dan memulihkan diri dari luka mereka saja.

Pada Saat petugas kesehatan yang datang mau mengangkat tubuh mereka bertiga, Agoes pun berkata, "Hati-hati tulang mereka baru saja di sambung, jangan sampai patah lagi."

Dokter dan petugas kesehatan yang akan mengevakusai korban nampak tertegun dan memandang Agoes dengan tatapan tidak percaya. Mana mungkin orang ini tahu kalau korban ini mengalami patah tulang dan tulang yang patah sudah di sambung kembali.

Pada saat petugas kesehatan mau bertanya dengan tatapan tidak percaya, terdengar suara-suara dari warga yang mengerumuni mereka dan membenarkan perkataan Agoes.

"Benar pak dokter, kakak ini baru saja menyelamatkan mereka dan menyambung tulang-tulangnya yang patah."

Petugas kesehatan nampak kebingungan dan saling menatap satu dengan yang lainnya, akhirnya mereka terpaksa mendengarkan apa yang di omongkan Agoes. Dan Agoes juga di minta untuk ikut mereka ke Rumah Sakit untuk menceritakan kronologi luka para korban.

Sesampainya di Rumah Sakit ketiga korban segera di rawat secara intensif, akan tetapi yang terlihat hanya luka luar saja karena luka dalam mereka sudah di sembuhkan Agoes.

Sementara itu Agoes sedang di interogasi dokter dan di tanyai tentang kebenaran patah tulang yang baru tadi dia katakan.

Agoes pun menceritakan semua patah tulang yang di alami ke tiga korban kecelakaan itu dengan singkat.

Akhirnya untuk membuktikan informasi dari Agoes, ketiga korban kecelakaan di rontgen dan di sinar X untuk mengetahui luka dalam yang mereka alami. Benar saja sesuai dengan apa yang di katakan Agoes, ketiga orang ini mengalami patah tulang di beberapa tempat.

Bekas-bekas sambungan tulang yang patah masih terlihat setelah di lakukan Rontgen secara menyeluruh.

Para dokter dan petugas kesehatan menatap kearah Agoes dengan tatapan, terheran-heran bercampur kagum. Mereka tidak mengerti bagaimana caranya Agoes menyambung semua tulang itu tanpa melakukan operasi besar.

Dan yang sangat membuat mereka bingung adalah patah tulang di bagian tulang iga, ketiga orang ini mengalami patah tulang di bagian iga, akibat benturan yang sangat keras.

Agoes tidak tahu kalau orang yang baru saja dia selamatkan merupakan pejabat penting di kementrian pertahanan yang sedang melakukan kunjungan kerja. Pagi ini mereka baru saja mau kembali ke ibu kota untuk melaporkan tugas mereka.

Akan tetapi karena kecelakaan ini membuat kepulangan mereka tertunda. Kabar tentang kecelakaan yang terjadi pada pejabat militer ini sudah sampai ke markas besar di ibu kota negara Mandiraja.

Tak lama kemudian Rumah Sakit tempat ketiga orang ini di rawat di penuhi pejabat militer dengan pangkat jendral dengan simbol bintang di bahunya dan beberapa orang berpangkat kolonel dan ratusan prajurit berjaga di luar Rumah Sakit.

Pemandangan ini tentu saja membuat heboh seluruh Rumah Sakit tempat ketiga orang ini di rawat.

....