Journey to love

'Aku memang mencintainya, sangat sangat mencintainya, tapi apakah ia juga mencintaiku?'    Sudah hampir empat bulan kami menikah, tapi hanya ada keheningan di antara kami layaknya pasangan asing. Bahkan kata-kata yang sering ia ucapkan bisa di hitung dengan jari-jariku, mungkin paling banyak dua puluh kata. Tentu aku tau karena aku menghitungnya dan juga mencatatnya di buku diary ku. Padahal Aku adalah tipikal orang yang Ceria, manja, dan selalu ingin menang sendiri. Tetapi disaat bersamanya aku menjadi lemah, Aku seperti tak berdaya dan seolah terus mengalah untuk mendapatkan hatinya. Hari-hari Aku habiskan dengan menangis bukan karena ia memaki, memperbudakku, atau mungkin yang lainnya. Tapi aku paling tidak suka diacuhkan dan aku ingin mendapat perhatian lebih darinya dan ingin sekali dia menganggap aku ini ada, itu saja. THIS IS MY LOVE JOURNEY