webnovel

Lamaran Tiba-Tiba

Tiga hari berlalu sejak kumpul di rumah Alifah dan Azri, kini orang-orang mulai menjalani hari masing-masing seperti biasa. Malah hari yang terasa berbeda, sebab ada hal tak terduga yang terjadi di rumah Dini.

Seperti apa yang di katakan oleh pria itu sebelumnya, Kevin benar-benar mendatangi rumah Dini bersama dengan kedua orang tuanya. Pria itu menunjukkan keseriusannya untuk melamar Dini secara resmi, benar-benar di luar prediksi Dini.

Malam itu kedua keluarga bertemu untuk pertama kalinya, suasana pun terasa tegang bagi Dini. Namun berbeda dengan Kevin yang terlihat tenang dan nyaman, terlihat sekali jika pria itu siap dengan apa yang akan terjadi.

"Assalamualaikum," salam Endra, Ana, dan Kevin bersamaan.

"Waalaikum salam," jawab Aldi, Aini, dan Dini yang masih terkejut dengan kedatangan keluarga Kevin.

"Mari masuk! Ayo silahkan," ajak Aini menyambut tamunya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com