webnovel

Bayang-Bayang Perasaan

Sesuai perkataannya pada Zira, Fatih mengantar Fauzi dan Zifa sampai kembali ke rumahnya dengan selamat. Tanpa ada yang lecet, ataupun terluka. Kedua anak itu malah terlihat senang, wajah mereka terlihat berbinar dan ceria.

"Terima kasih Abi susah antar kami," ucap Fauzi pada Fatih.

"Sama-sama sayang, setelah masuk rumah kalian langsung mandi ya? Terus istirahat, oke?" balas Fatih mengingatkan.

"Oke Abi," jawab Fauzi dan Zifa bersamaan.

"Pintar, kalau gitu Abi pamit ya? Assalamualaikum," pamit Fatih, lalu mencium kening kedua anaknya.

"Waalaikum salam, hati-hati ya?" jawab Fauzi dan Zifa bersamaan.

Fatih mengangguk pelan, lalu ia melangkah masuk ke dalam mobil dan melaju meninggalkan tempat itu. Setelah kepergian Fatih, Fauzi dan Zifa pun melangkah masuk ke dalam rumah. Di sana sudah ada Zara yang sedang duduk di sofa, sambil menikmati cemilan.

"Assalamualaikum," salam Fauzi dan Zifa.

"Waalaikum salam," jawab Zara dengan tenang.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com