webnovel

Jaskier and his snuggly wuggly killing machines

Penulis: Egg_Company
TV
Lengkap · 6.3K Dilihat
  • 11 Bab
    Konten
  • peringkat
  • NO.200+
    DUKUNG

What is Jaskier and his snuggly wuggly killing machines

Baca novel Jaskier and his snuggly wuggly killing machines yang ditulis oleh penulis Egg_Company yang diterbitkan di WebNovel. The story of Jaskier, rich and famous, and his not quite so small adventure into adopting three trauma riddled witchers. Fluff for days, cuddling, kissing, and lots of tail wagging.Jaskier ends up com...

Ringkasan

The story of Jaskier, rich and famous, and his not quite so small adventure into adopting three trauma riddled witchers. Fluff for days, cuddling, kissing, and lots of tail wagging. Jaskier ends up coming across some witchers in a certain pound during his hunt for some pets. Jaskier has never been one to turn down a challenge... or turn away three beefy beautiful witchers. This is the story of them meeting, adoption, and their first days with the sparkly music man.

tagar
3 tagar
Anda Mungkin Juga Menyukai

Penderitaan suami yang bisu dan tuli

Aku adalah seorang pria desa yang sangat sederhana dan mengalami kesusahan hidup dalam kesehariannya. Aku hanya hidup berdua bersama adik perempuanku yang menderita penyakit sirosis, dimana dia harus menerima donor hati agar bisa kembali sehat seperti semula, dan biaya pengobatannya sangatlah besar , dengan keadaanku seperti sekarang, menabung seumur hidup pun, aku tidak akan bisa membayar biaya operasi tersebut. hingga suatu hari temanku datang dan memberi tawaran menarik padaku. temanku adalah seorang biro jodoh atau agen perkawinan. dia berkata kalau ada seorang wanita kaya yang sedang mencari suami. dan aku adalah kriteria yang sangat cocok untuk sayarat-syarat yang telah di tetapkan oleh wanita tersebut. aku adalah seorang yang memiliki kasta terendah dalam masyarakat, miskin, tidak berpendidikan tinggi, tidak suka bicara, jujur, dan hanya laki-laki rendahan. dan syarat itu memang cocok untuk ku, kecuali ada beberapa syarat yang masih membuat aku ragu untuk menerimanya. wanita itu ingin kalau suaminya itu haruslah bisu dan juga tuli, selain syarat diatas yang sudah ada padaku. sejenak aku berpikir, tapi temanku tersebut kemudian berkata, kalau mahar perkawinan ini sangatlah besar. aku pun semakin tertarik, bukan karena aku bersedia dianggap Bisu dan tuli, tapi ini semata-mata untuk membiayai pengobatan adikku setiap tahunnya, yang menelan biaya yang sangat mahal. temanku bilang, berpura-pura sementara itu tidak masalah. dia yakin kalau wanita ini hanya ingin memiliki keturunan, dan tidak ingin berurusan dengan pria yang banyak bicara, agar semua sandiwara ini bisa selamanya tertutupi. dia mengatakan jadilah pria tuli yang mengenal huruf, setidaknya aku masih bisa berkomunikasi melalui tulisan. dalam waktu lima bulan atau setahun, dia rasa ini adalah harga yang patut untuk dicoba, setelah wanita tersebut memiliki keturunan, ketahuanpun tidak akan jadi masalah . akhirnya aku menyetujuinya. dengan harapan bisa mendapatkan uang sebanyak-banyaknya demia pengobatan adikku. ---- akhirnya hari pertemuan dengan wanita tersebut telah tiba. kita bertemu di salah satu cafe di pinggiran kota. dia melihatku dengan pandangan dingin dan seperti merendahkanku. kemudian mengambil selembar kertas untuk menuliskan beberapa kalimat dan pergi begitu saja, seperti tidak menginginkanku. Namanya Claudia , dan 2 tahun lebih tua dari aku. tidak kusangka setelah beberapa hari, aku mendapat pemberitahuan kalau dia bersedia menikah denganku. hati ini berdebar dan kepala ini serasa melayang diudara. apa yang menarik dariku ? aku seperti bermimpi. lalu Claudia membawaku bertemu dengan orangtuanya. aku hanya menemui ibunya, dia terlihat sangat muda dan menarik siapa saja laki-laki yang melihatnya, kulitnya putih mulus dan terawat. Claudia dan ibunya sebenarnya bisa disebut sebagai kakak beradik, dan orang akan percaya itu. ibunya memandangiku dari ujung kaki sampai kepalaku, seakan memberi pandangan mengejek dan menghinaku. Claudia berkata, kalau dia bertemu aku beberapa bulan yang lalu, dan telah menyelamatkan hidupnya. dia menyukai karena kebisuan dan ketulian ku ini, sehingga dia bisa lebih memiliki waktu untuk dirinya sendiri. ibunya diam beberapa saat dan seolah tidak setuju dengan pilihan anaknya. dia mengatakan aku sedikit tampan dan kekar, mengira aku benar-benar bisu dan tuli, lalu berkata sembarangan. seolah-olah aku adalah sebuah barang pajangan saja disana. malam itu kami makan malam bersama, aku hanya diam dan seolah tidak mengerti apa-apa yang mereka bicarakan. seminggu kemudian kami menikah. tidak ada acara yang berlebihan, karena hanya ada beberapa tamu undangan untuk menghadiri pernikahan kami. dari sinilah kisah penderitaan dan penghinaan terhadap diriku bermula.

Aisya_Nurlatif · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
2 Chs

Though I'm not the best I would give my best!

Hanabi was alot of things and she was definitely a good gamer. Though she was good in gaming she could never seem to get him. Natsuki was the typical guy who was unconsciously popular with girls yet he didn't like girls except for Hanabi who was his gaming partner. He never seemed to mind Hanabi despite her being a girl which was rare behaviour from Natsuki. To the world, Hanabi was the ultimate girl bestfriend of the heartthrob Natsuki yet people knew so less. She still got the cold treatment and they paired up only at partner games in big events since both of them had legendary gaming skills. Hanabi also had a slight crush which grew everytime she saw him sweep her off her feet everytime the villains are about to screw them up. Sometimes it felt like her heart would jump out of her chest. One day she gathered her strength and wrote her feelings for him. She poured all her feelings out and it felt great but she grew apprehensive as tomorrow approached. It almost felt as if she knew something bad was gonna happen. And it did happen. Her heart got crushed when she couldn't even give him the letter and teared it up in pieces as her heartfelt words slowly got flushed in the toilet. That day her heart got ripped just like those letters and so she gloomily walked home with the broken pieces of heart left. She had slept soundly that day but what comes next was totally unexpected. Online gamer Hanabi suddenly wakes up in this world where she once used to play. The only difference was that instead of being in front of her pc she was inside this weird world where used to play as a hobby. Everything in the game was present infront of her and she couldn't wait to face the game but there was one problem. She didn't know how to go back and she definitely doesn't want to permanently stay in this world where she could actually die and had zero certainity that she could actually survive. She had played it a long time ago as a kid so she had forgotten most of the system and rules here. As she tried to move on to doing something rather than waste her time she saw the poster. It was a new game based on weird characters like how a person will be of higher level if they will be able to pass through this hard challenge which most failed. I guess it would be worth it.. thought Hanabi as she entered the event only to discover a very weird fact. The game had no system. It was like the game she and he had played but without any rules. The game that they played only had one goal. It was to conquer the demons and win a geandprize. Perhaps this time the prize was an opportunity to actually return.

Trash_Brain · Fantasi
Peringkat tidak cukup
3 Chs

peringkat

  • Rata-rata Keseluruhan
  • Kualitas penulisan
  • Memperbarui stabilitas
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • latar belakang dunia
Ulasan-ulasan

DUKUNG

Lebih lanjut tentang buku ini

General Audiencesmature rating
Lapor