webnovel

Serangan Mendadak

Minggu Pagi Rosa dan Lidia sudah mengeluh dengan otot dan sendi mereka yang terasa sakit, terus mengerang dalam kamar Arvita dan menyalahkan temannya itu yang memberikan latihan terlalu berat pada mereka.

"Lidia, Rosa... bangun. Udah siang nih." Arvita menggoyangkan bahu Rosa, temannya justru merespon dengan berlebihan. "Aduh... duh... Vita... jangan dipegang! Tangan gue rasanya mau copot." Ucap Rosa dan ia semakin menenggelamkan wajahnya pada guling yang sedang ia peluk erat.

"Apa sih lebay banget. Mana ada tangan bisa copot cuman gara-gara sit up." Ucap Arvita, kemudian ia memandang pada Lidia. "Lid... bangun... udah siang." Arvita menggerakkan kaki Lidia yang menggantung pada pinggiran tempat tidur, sedangkan tubuhnya sedang berbaring diatas lantai beralaskan kasur lipat.

"Aduh... Vita... Kaki gue sakit banget. Please Vita, gue harus istirahat. Lo enggak mau kan, kalau gue sampai masuk UGD. No... no... no...!" Jawab Lidia dengan matanya yang masih terpejam.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com