Sepasang mata bulat memandang pada layar ponsel, Arvita sedang membaringkan tubuhnya diatas tempat tidur. Wajah Arvita saat itu dilapisi oleh masker berwarna putih, yang sudah mengeras membuat pergerakan mulutnya menjadi sangat kaku.
Sudah hampir satu jam Arvita memberikan ceramah pada sahabatnya, melalui panggilan video. Meluapkan kekesalan karena harus bertemu kembali dengan Armand, dan semua itu akibat ulah sahabatku sendiri.
"Pokoknya... gue kesel banget sama lo Rosa." Ucap Arvita dengan bergumam. Karena tak ingin masker wajahnya menjadi rusak, jika dia yang terlalu banyak bicara.
"Ya ampun... Vit! Please dong jangan marah sama gue. Gue itu lagi apes banget, tahu-tahu dia udah ada dibelakang gue. Terus gue harus gimana coba?" Rosa mengatupkan kedua tangannya, menunjukkan wajah memelas pada Arvita.
"Tau ah! Gue kesel." Ucap Arvita ketus, dengan suara yang tak jelas.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com