webnovel

HUNTER: Rebirth of The Darkness Monarch

Altair Noah Ortiz. Dia tidak akan menyangka hidupnya akan serumit ini. Menjadi orang yang lemah bukanlah keinginannya. Dia harus menahan rasa pedih sebagai aib keluarganya. Bahkan ketika terjadi [Kebangkitan] dia sama sekali tidak mengalaminya. Akan tetapi ketika dunia berubah menjadi medan perang, semua berubah. [System] seolah mempermainkannya dan memberikannya [Elemen] yang tidak ada dimiliki oleh [Player] lain. [Kebangkitan] nya dia usahakan untuk disimpannya, namun setelah pertarungan dengan [False Kelas B], rencananya kandas. [Kebangkitan] nya menjadi bahan perbincangan negaranya bahkan sampai ke luar negeri. Namun itu bukan sebagai keberkatannya, melainkan permulaan dari sesuatu yang lebih berbahaya dari ini. Altair Noah Ortiz. Pria dingin yang maniak membunuh harus melindungi bumi dari [False] yang menggila dan bencana yang lebih besar dari itu. "Siapa?" Kota Banssang sebagai medan perang Para Hunter dengan [False]. Kemunculan [Tower] dan [Portal] mengacaukan semuanya yang ada di sana. "Altair Noah Ortiz. [Monarch] dari semua [Kegelapan] akan mencabut nyawamu."

Chyruszair · Fantasi
Peringkat tidak cukup
272 Chs

[Tersadar Akan Sesuatu Yang Menjanggal]

"Dimakan?"

Satu kata itu berhasil mengeluarkan pertanyaan singkat dari mulutku. Akan tetapi, salah satu [Healer] yang duduk di sisi kiriku itu hanya menganggukkan kepalanya. Dia tidak berkeinginan untuk menjawab, seakan aku harus mencari tahu jawaban tersebut.

"Kalau begitu, kami- [Healer] pamit." Mereka berdua secara serempak bangkit. Menepuk-nepuk lutut dan pakaian mereka yang kotor terkena tanah yang mereka duduki. "Masih banyak pekerjaan yang belum kami selesaikan. Para [Hunter] yang cedera masih menunggu kami."

Aku tahu. Mereka pasti sibuk untuk menyembuhkan orang-orang yang mengalami cedera. Dan yang paling parah merupakan prioritas mereka untuk menyembuhkannya, sedangkan yang tidak terlalu parah hanya diberi [Healing Potion].

"Oh." Salah satu dari mereka menghentikan kegiatan membersihkan diri dari tanah. "Retakan yang ada di tulang keringnya sudah pulih, kau tidak perlu menggunakan kekuatan lagi. Nyerinya akan menghilang dalam beberapa menit kemudian."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com