"Hmm ... tampan, ya? Tapi kok sampai saat ini masih jomblo saja? Bahkan, mendapatkan cinta gadis manis seperti Sakurako saja tidak mampu. Apakah itu bisa disebut tampan?Pffftt buwahaha ...."
"Mulai deh. Kenapa sih Ji-chan dan Nee-chan sangat suka merundungku?" Takumi berkata, kesal.
Takashi tersenyum melihat keponakannya.
"Taku-chan, tunggu!" panggil Takashi kembali.
Takumi menoleh. "Apa lagi, Ji-chan? Masih mau menghujatku?!"
"Lelaki gila itu tak bercerita aneh-aneh tentangku dan tentang Aniki padamu, 'kan?" tanya Takashi. Yang dia maksud Aniki adalah Akira, papa dari Yui dan Takumi.
Takumi terdiam sejenak. Dia merasa jika paman dan ayahnya mungkin menyembunyikan sesuatu dari Takumi dan Yui, tapi Takumi memilih untuk mengabaikan saja hal itu.
Detik berikutnya, Takumi berjalan kembali di samping pamannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com