webnovel

HE IS NOT MY DADY

ada kisah cinta tak biasa antara Aksara dan aletta ketika tradisi merenggut paksa kebahagian mereka, begitu pandangan norma terlihat mencoreng, ketahuilah sesungguhnya cinta itu tak pernah salah. hanya waktu yang salah menempatkan nya. ** "kamu ngak bisa nikah dengan letta nak, mau di teruh di mana muka keluarga kita?!" "tapi letta hamil ma, hamil anak aksa!" pria itu bersikeras dengan pilihan nya. "aletta tetap akan melahirkan dengan selamat, kami akan siap kan lelaki yang sanggup menikahi letta dalam kedaan hamil dan merahasiakan aib keluarga kita!" wanita yang di panggil mama itu masih memegang teguh pendirian nya. bahwa pernikahan antara aletta dan Aksara adalah salah. "aksa, papa beri kamu 2 pilihan. dan kamu harus memilih salah satu nya. yang pertama tetap di keluarga Dirgantara, kamu dan aletta akan tetap hidup bahagia. atau... kamu menikahi aletta tapi nama kamu akan di cabut dari ahli waris. kamu dan aletta akan menderita karena kemiskinan!" sang kepala keluarga terlihat memberikan sebuah pilihan yang sangat berat pada sang anak yang tengah berdiri dengan tubuh kaku. "kamu jangan gegabah ya, ingat kamu ngak pernah merasakan gimana hidup susah, pun dengan aletta apa kamu sanggup. jatuh miskin?" sang mama mengompori Aksara agar memilih pilihan yang pertama. Aksara berbalik menatap aletta nya dengan sendu wajah menyesal. "maaf kan pilihan aku yang egois aletta!" TIDAK... bersambung. ***

Desember_01 · perkotaan
Peringkat tidak cukup
291 Chs

bab 190

Selamat membaca

.

.

"Terimakasih" Ucap Kayla penuh, dia mengadahkan kepala nya menatap wajah Aksa yang ada di atas kepalanya.

"Simpan saja untuk nanti" Seloroh Aksa pula mencairkan suasana melow dan sedih di antara mereka.

"Dasar om om" Balas Kayla pula memukul dada Aksa ringan, lalu ia mengurai kan pelukan nya saat mendengar suara tawa Aksa.

"Hahahaha" Aksa hanya tertawa kecil, ia tak begitu mengerti kenapa ia bersimpati, satu hal yang pasti, Kayla butuh sebuah pelukan hangat agar bahunya tetap tegap.

Kayla bangkit dari tempat duduknya, ia baru saja menyadari, harusnya ia tidak datang kekamar Aksa, bisa bahaya jika Aletta melihat nya berduaan bersama Aksa di dalam kamar berpelukan pula. "Aku kemarin Aletta dulu," Kata Kayla hendak pamit dan meraih gangang pintu.

"Kenapa tidak di sini saja?, temani saya" Kata Aksa dengan polosnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com