Sebulan kemudian,
Kabar dari Nyonya Risa belum juga di dapatkan. Jun terus saja bolak balik bandara, untuk menanyakan kabar kecelakaan pesawat sebulan yang lalu. Pihak bandara juga belum menemukan kabar dari beberapa korban yang masih belum di temukan. Tim penyelam juga tengah mencari bagian tubuh penumpang pesawat yang masih belum ditemukan.
"Kenapa Mama belum ditemukan juga sih? Padahal udah sebulan loh ini.." ujar Jun.
"Sabar ya, Pa. Tim penyelam juga lagi mencari jasad penumpang pesawat. Kita berdoa aja ya, semoga Mama ditemukan.." balas Syifa.
Jun menghela napasnya dan mengangguk. Pria itu meletakkan kepalanya di paha sang istri. Ia menciumi perut Syifa yang sudah memasuki usia 3 bulan. Syifa tersenyum dan mengusap surai suaminya. Adnan menggelitiki kaki Jun, sehingga pria itu tertawa karena merasa geli.
"Haha, Adnan jangan di gelitiki dong. Geli tau," ujar Jun yang langsung menjauhkan kakinya dari tangan mungil Adnan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com