webnovel

Nerd-Kun

Di dalam lingkungan sekolah terdapat banyak tingkatan yang tanpa disadari termasuk dalam kehidupan kita. Kita terus mengikutinya, mengikuti manusia lainnya di sekitar kita. Maklhuk Sosial.

Orang populer, orang pendiam, kutu buku dan salah satu tingkatan paling rendah yang tidak disukai adalah Nerd. menjadi nerd, berarti masa sekolah yang dijalani akan sangatlah sulit.

Karena dengan menjadi nerd, maka seseorang akan selalu dibully dan dianggap paling rendah. Penampilan tidak menarik dan tidak memiliki satupun teman. Itulah nerd. siapapun tidak ingin menjadi nerd (aneh), dan tidak akan berada di sekitar nerd. mereka tidak mau menjadi nerd dan berakhir dijauhi oleh remaja lainnya.

.

.

Srek!

remaja laki-laki dengan surai hitam menutupi wajahnya melihat ke arah loker yang penuh timbunan sampah. tidak ada yang tau ekspresi ataupun wajah yang dibuat olehnya. rambut menutupi wajah depannya, dan berantakan, membuat penampilan anak itu terlihat semakin suram.

dia memakai jaket berwarna hitam, membuat nuansa suram semakin terasa. remaja lelaki itu cukup pendek untuk anak seumuran 20 tahun. Tahun keduanya di kuliah universitas dokter, dia memang jarang sekali berbicara, dan berinteraksi dengan yang lainnya. sehingga dia disebut sebagai Nerd.

anak aneh dan dianggap pembawa sial dan kutukan bagi orang sekitarnya. karena penampilannya dan sikapnya yang sangatlah berbeda. Nerd, sebutan tanpa nama yang diketahui. tidak ada yang bahkan mengenal nama aslinya.

Hanyalah Nerd.

.

.

Remaja itu, membereskan loker tanpa banyak berbicara. dia tidak terlalu mempedulikan banyaknya sampah, dan perlakuan rendahan orang padanya.

Dia sudah tau, inilah konsekuensi karena tidak mau sama dengan orang lainnya di lingkungannya. dimana mereka berlomba-lomba menjadi yang terbaik dimata orang-orang lainnya.

dan dirinya?

lupakan, dia sama sekali tidak tertarik. karena baginya, waktu untuk bekerja dan mengurus kehidupannya lebih penting daripada mengurusi pandangan dan gaya fashion dari orang lainnya.

pemikiran yang berbeda, terkadang menjadi bumerang bagi kita untuk menjadi terkucilkan. dia tidak ingin terperangkap dalam dunia palsu dimana bukanlah dirinya disitu. hanya dirinya yang diinginkan oleh orang-orang.

dia merapikan jaket hitamnya, berpenampilan biasa dan sederhana adalah ciri khasnya. toh, tidak ada yang dirugikan karena dirinya, kan?

nerd tanpa nama itu berjalan ke arah kelasnya. dimana banyak orang yang tidak mempedulikannya, seolah dia hanyalah hantu tanpa wujud. beberapa kali ada yang menghindarinya karena dirinya yang seperti orang suram pembawa sial. hal yang wajar, Karena penampilannya yang sangat suram.

dan jarang berbicara. katanya ada aura aneh yang keluar darinya, benar-benar Gosip yang membuatnya tertawa. sudah zaman now, siapa yang akan percaya?

dirinya hanyalah manusia biasa. melaksanakan hidup yang biasa, dan dirinya yang biasa saja.

tidak ada ilmu hitam tuh?

dia benci orang-orang, oh bukan benci lebih tepatnya menghindari. urusan dengan orang-orang akan merepotkan dirinya dan kehidupannya saja.

.

.

"Lihat nerd! iih pembawa sial!"

"jauh jauh darinya!"

perkataan signifikan yang terdengar jelas. mereka menatap sinis pada remaja laki-laki berpakaian biasa itu, seperti melihat kucing hitam saja.

atau dirinya memang begitu?

mungkin saja sih. remaja itu berjalan ke arah belakang. mencari tempat yang pas untuk bersantai sebelum pelajaran, orang-orang langsung menghindarinya.

tidak ada siapapun. dia sudah biasa, lagipula bukankah ini bagus? tidak ada yang akan menganggu dirinya.

yeah, ini kehidupan yang indah.

.

.

dia membereskan tas nya, saat seseorang dengan cekatan mendekat dan malah mengenakkan jimat pada wajahnya. seperti vampir saja.

"lihat pembawa kutukan!"

"harus di sucikan!"

"pergilah ke neraka sana, fuuh~" seru mereka memperagakan gaya mengusir dan saling tertawa bersama.

entah kali keberapa, dia sudah bosan. remaja itu hanya diam, tanpa kata dan keluar dari kelas. diiringi dengan kata kata ledekan yang mengiringinya.

hah, orang-orang aneh. mereka tidak memiliki kerjaan selain menganggu dirinya. padahal tugas mereka sendiri belum selesai, lebih baik tidak peduli dan mengabaikannya saja. anggap saja sebagai hantu tanpa wujud, haha!

.

.

Dialah Nerd-Kun. remaja laki-laki dengan kepribadian yang tidak tertebak.

tidak pernah berbicara, dan tidak ingin berinteraksi dengan siapapun. memiliki proporsi tubuh cukup pendek dan selalu berpenampilan yang sama. Hitam.

serba Hitam. dianggap seperti kutukan. tapi dia hanyalah remaja manusia biasa. bahkan sihir saja, dia tidak pernah bisa menggunakannya. itu mungkin hanya omongan orang yang tidak ada kerjaan selain hanya menjahilinya. merepotkan.

tidak ada yang tau apa yang sebenarnya dipikirkannya, dengan penampilan suram dan wajah tertutup. tidak ada yang tau dirinya yang sebenarnya.

siapakah Nerd-kun?

tetap menjadi rahasia entah sampai kapan. tidak ada yang mengetahuinya. dia juga tidak pernah berniat untuk memberitahu pada siapapun. tentang dirinya, biarlah menjadi rahasia, kan?

.

.

Bab berikutnya