Gu Nianzhi menghela napas lega. Hanya ada lima orang biarawati di biara itu. Ibu Pendeta sedang berada di kamarnya, melakukan urusannya, Tess tak sadarkan diri di dalam kamarnya karena obat itu, dan ketiga biarawati yang lain sedang berada di aula, membaca doa mereka. Karena itulah, mudah untuk menyelip keluar. Tidak ada yang akan memperhatikan.
Gu Nianzhi melihat ke arah kamar Ibu Pendeta lagi dan merasa kecewa ia tidak bisa meminjam teleponnya. Lagipula ia khawatir telepon itu disadap.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com