Melanggar Aturan

"Jadi, ada yang mengirimkan syal dari Jerman untukku atas namamu. Kalau tidak, bagaimana mungkin aku terpancing ke Königssee hanya dengan satu pesan…." Gu Nianzhi sudah hendak merengut lagi. Wajahnya tampak murung.

Jika dipikirkan, saat itu benar-benar situasi paling canggung yang pernah dialaminya.

Bagaimana bisa ia jatuh ke dalam perangkap musuh kalau ia tidak menggilai seks dan tidak tersihir oleh penampilan Huo Shaoheng yang rupawan?!

Begitu melihat kata "Huo Shao", ia menjadi orang bodoh yang terpesona.

Jadi ia sangat merindukan Huo Shaoheng. Demi "merahasiakannya", ia tidak memberitahu siapa-siapa bahwa ia pergi ke Königssee untuk menemui Huo Shaoheng. Hasilnya, ia jatuh ke dalam perangkap orang lain begitu saja!

Gu Nianzhi tidak memberitahukan rinciannya kepada siapa-siapa karena terlalu malu.