"Apa yang terjadi?" Tanya Siska. Gadis itu terlihat panik saat mendengar berita tentang Afka yang pergi begitu saja meninggalkan sahabatnya.
Sepulang dari rumah sakit, Siska memaksakan dirinya untuk menghampiri Ghirel. Tentu saja tanpa ijin dari Fran yang sudah kembali ke Manhattan sejak kemarin.
Tzuwi menghela nafasnya. Memperhatikan Ghirel yang sudah seperti mayat hidup. Sejak kemarin, Ghirel terlihat lesu. Meskipun dia mencoba untuk ikhlas dengan apapun yang terjadi, tetap saja gadis itu di rundung kesedihan. Bahkan, Ghirel terus menghubungi Afka sampai detik ini meskipun hasilnya nihil. Afka memblokir nomor Ghirel.
"Ini semua masalah kesalahpahaman." Jawab Tzuwi. Baru saja dia berniat menjelaskan, Ghirel terlebih dahulu menyahut. "Tidak. Ini salahku. Aku yang memulai kesalahpahaman ini karena tidak jujur kepada Afka." Sahut Ghirel.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com