webnovel

Greentea Latte

VOL 3. {Greentea Latte Destiny (21+)} = Bab 215 Badboy dingin yang memiliki penyesalan besar kini telah menjelma menjadi pria tampan dan mapan di usianya yang tergolong muda, yaitu 22 tahun. Di usia tersebut, dia telah menyelesaikan S1 di Oxford dan menjadi CEO dari perusahaan Fedrick Company, perusahaan yang bergerak di bidang kuliner paling besar se-Asia Tenggara. Sayangnya, di usia yang tergolong cukup muda itu, dia sudah menjadi duda sehingga dia mati rasa terhadap wanita. Afka menjalani hidupnya dengan monoton, tanpa cinta dan kasih sayang. Hanya ada kebencian yang besar dalam hatinya kepada seseorang. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan seorang gadis cantik yang sangat mirip dengan mantan istrinya. Sialnya, Afka mengenal dengan baik gadis itu. VOL 1,2. {Greentea Latte (18+)} = Bab 1-214 Afka Fedrick, seorang badboy tampan ala novel yang memiliki sifat yang dingin. Dia memiliki penyesalan terbesar dalam hidupnya. Penyesalan yang berhasil membuat hidup cinta pertamanya hancur berantakan. Ghirel Sananta, seorang gadis yang tertatih selama hidupnya. Tak ada kebahagiaan dalam kamus Ghirel sampai Afka hadir dalam hidupnya. Sayangnya, kebahagiaan itu hanya sesaat. Afka kembali menurunkan hujan padanya. Hujan badai yang membuatnya hancur berkeping-keping. Afka adalah penyebab kehancurannya. Afka adalah sosok yang bertanggung jawab atas rasa sakitnya. bagaimana kelanjutan kisah cinta sepahit Greentea yang terjalin diantara lembutnya Latte tersebut? by Depaaac_

Depaaac_ · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
369 Chs

Jenazah Ghirel Ditemukan

Sebelum baca, jadi tanda *(translate ya)

————————selamat membaca

"Ghirel!" Richard teriak histeris melihat gadis di depannya sedang memegang sebuah pisau yang terarah ke tangannya.

"Ada apa denganmu Ghirel?" Richard bergerak perlahan. Tanpa sadar tangannya terangkat ke udara seakan telah menyerah.

"Pulangkan aku ke Indonesia, Pak." Secara perlahan, pisau di tangan gadis itu kini terararh ke lehernya. Bahkan, leher Ghirel kini tergores sedikit, membuat luka kecil dengan darah yang mulai menetes.

"Apa yang membuatmu berpikiran sempit seperti ini Ghirel?" Pak Richard terus menikirkan cara untuk membuat pisau itu menjauh dari Ghirel. Di berjalan perlahan tanpa gadis itu sadari. Terus mendekat kepada Ghirel yang terus menatapnya waspada.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com