webnovel

Greentea Latte

VOL 3. {Greentea Latte Destiny (21+)} = Bab 215 Badboy dingin yang memiliki penyesalan besar kini telah menjelma menjadi pria tampan dan mapan di usianya yang tergolong muda, yaitu 22 tahun. Di usia tersebut, dia telah menyelesaikan S1 di Oxford dan menjadi CEO dari perusahaan Fedrick Company, perusahaan yang bergerak di bidang kuliner paling besar se-Asia Tenggara. Sayangnya, di usia yang tergolong cukup muda itu, dia sudah menjadi duda sehingga dia mati rasa terhadap wanita. Afka menjalani hidupnya dengan monoton, tanpa cinta dan kasih sayang. Hanya ada kebencian yang besar dalam hatinya kepada seseorang. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan seorang gadis cantik yang sangat mirip dengan mantan istrinya. Sialnya, Afka mengenal dengan baik gadis itu. VOL 1,2. {Greentea Latte (18+)} = Bab 1-214 Afka Fedrick, seorang badboy tampan ala novel yang memiliki sifat yang dingin. Dia memiliki penyesalan terbesar dalam hidupnya. Penyesalan yang berhasil membuat hidup cinta pertamanya hancur berantakan. Ghirel Sananta, seorang gadis yang tertatih selama hidupnya. Tak ada kebahagiaan dalam kamus Ghirel sampai Afka hadir dalam hidupnya. Sayangnya, kebahagiaan itu hanya sesaat. Afka kembali menurunkan hujan padanya. Hujan badai yang membuatnya hancur berkeping-keping. Afka adalah penyebab kehancurannya. Afka adalah sosok yang bertanggung jawab atas rasa sakitnya. bagaimana kelanjutan kisah cinta sepahit Greentea yang terjalin diantara lembutnya Latte tersebut? by Depaaac_

Depaaac_ · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
369 Chs

Afka Mesum

"Akh! Nikmatnya..." lenguh Ghirel.

"Apa yang nikmat Jie?" Afka membuka kancing kemejanya, kemudian menggulung lengan kemeja hingga siku. Mereka baru saja sampai di apartemen setelah hampir setengah hari berkumpul di venue, keasikan mengobrol dengan banyak orang.

"Kasur milikku! Astaga Afka, badannya aku pegal semua." Gadis itu sedari tadi tak henti-hentinya mengeluh mengenai tubuhnya yang terasa pegal akibat berdiri hampir seharian. Bahkan semenjak di dalam mobil Ghirel sesekali memijit kakinya,bagian tuuh yang palig sakit diantara semuanya.

Kini Ghirel sudah berganti pakaian, mengenakan celana pendek dengan kaos kebesaran milik Afka yang niatnya akan Afka gunakan setelah selesai acara. Akhirnya mau tidak mau Afka harus mengenakan pakaian formalnya hingga ke apartemen.

"Tinggalkan kasur kamu, Jie! Kamu'kan udah seharusnya tidur sama aku." Kata Afka.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com