Makan malam telah selesai. Cecyll bersama Ghirel dan Thea sedang minum teh bersama di taman belakang mansion. Ketiganya terlihat sangat akrab dan hangat, penuh kegembiraan dan aura positif di sekitarnya.
"Kenapa kau memilih menjadi dokter?" Tanya Thea.
Sebelum Cecyll menjawabnya, Thea terlebih dahulu meralat pertanyaan yang dia berikan. "Jelaskan alasan yang sesungguhnya wahai Dokter Queen yang terhormat?" Tanya Thea.
"Aku jenius." Jawaban Cecyll berhasil membuat Thea menganga dan Ghirel tertawa terbahak-bahak.
"Cecyll sangat suka menghafal. Kau tahu itu, Thea." Kata Ghirel, membenarkan ucapan putrinya.
Thea mengangguk pelan. "Baiklah, jika seperti ini maka, kita keluarga yang sangat aman."
Ghirel mengerutkan keningnya. "Aman bagaimana Thea?" Tanya Ghirel.
"Aku mengambil jurusan hukum dan akan menjadi jaksa. Lalu, kita juga memiliki seorang Dokter dan Aktor. Bukankah keluarga kita sangat lengkap?" Tanya Thea.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com