"...."
Ragu untuk mengatakan sesuatu ....
Namun sapaan itu adalah kata yang dinantikan oleh banyak orang.
Kini Fuyuki hanya memandang datar orang-orang yang menjenguknya.
"...." Bukannya dia tak mempunyai kata-kata untuk diucapkan tetapi enggan untuk mengatakannya.
Dia tetiba memejamkan matanya kemudian mengangkat sungkup oksigen dan melepas selang oksigen itu dari wajahnya.
"...!" Mereka semua terkejut.
Tapi, kali ini Fuyuki berusaha berbicara senormal mungkin.
Sebelum bicara, Fuyuki menarik napas dan melepaskannya pelan-pelan.
"...."
"O-oi, kau ba-baik-baik saja, kan?" tanya Kioku khawatir yang tiba-tiba Fuyuki melepaskan selang oksigennya.
"Um. Daijoubu (Ya. Tidak apa-apa)," kata Fuyuki yang mengatakan dengan coolnya ... "Semuanya, terima kasih telah mengunjungiku." Dia mengatakannya dengan nada yang sangat pelan menunjukkan dia belum sepenuhnya masih belum sehat.
Dia sangat lemah ketika sakit ....
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com