Kini Yashelino dan Alfiz sudah berada di Apartemen dengan rasa lelah yang sedang dirasakan oleh keduanya itu.
Yashelino melihat sahabatnya yang saat ini sedang berbaring di sofa membuatnya geleng-geleng kepala dengan senyum tipisnya itu.
"Gimana?" tanyanya sembari melangkahkan kakinya menuju ke dapur untuk membuatkan minuman dingin untuk keduanya. "Lo bosan nggak ikut gue ke Rumah sakit?"
Alfiz yang sedang berbaring di sofa dengan kedua matanya yang terpejam pun masih bisa mendengarnya dengan jelas apa yang dikatakan oleh sahabatnya itu.
"Nggak, lagian gue juga nggak ada temen, Yas. Di rumah suntuk banget," jawabnya yang membuat Yashelino langsung terkekeh mendengarnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com