"Kalian ini lama sekali? Tidak tahu Ibu sudah kelaparan sejak tadi?" Vano kembali marah saat Valdo dan Lexa lagi-lagi datang hamper bersamaan.
"Astaga, kenapa sih kau marah-marah terus? Apa terus sendirian membuatmu jauh lebih sensitif?" Valdo ikut kesal.
"Kalian berdua ini! Tidak perlu bertengkar! Malam ini kan bukan malam biasa. Valdo sudah menyelesaikan rangkaian ujian sekolahnya. Tentu saja kita harus merayakannya," ucap Laila yang mengangkat segelas jus tomat di tangannya.
"Apa kita bersulang dengan jus sekarang?" tanya Valdo setengah bercanda.
"Hahaha. Setelah makan kita akan benar-benar bersulang. Ayo semuanya makan malam dulu," ajak Laila ramah.
Mereka makan bersama dengan sedikit kikuk. Lebih tepatnya Lexa yang berdebar makan dengan mereka. Ya memang ini bukan malam pertama mereka makan bersama, tapi baru kali ini suasananya sedikit berbeda.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com