webnovel
#ROMANCE
#MYSTERY
#SCARY

Ghost Hunter: The Blood and River

Berawal dari pertemuan mereka di Senior High School membuat mereka kini menjalin sebuah persahabatan yang penuh dengan misteri, teror, ancaman, dan tantangan yang berbahaya. Awalnya, mereka menjalankan sebuah misi karena rasa penasaran akan sekolah baru mereka. Namun rasa penasaran mereka membawa mereka menuju misi-misi selanjutnya yang dipercayakan oleh Kepala Polisi Park secara rahasia kepada mereka hingga membuat mereka menjadi seorang detektif. Ini adalah kisah petualangan 12 pemuda tampan yang dibumbui dengan nuansa horor yang kental di dalamnya. ***** “Berhenti sekarang sebelum semuanya terjadi.” “Kalian semua akan mati saat jam 11 malam.” “Kami sudah menyatu, dan aku adalah bagian dari dirinya.” “Sepertinya begitu. Kita semua akan mati jika kita gagal dalam misi kali ini.” ============================ WARNING! Di sini aku hanya meminjam nama tempatnya saja. Cerita ini hanya fiksi dan murni dari pemikiran penulis. Jadi ini tidak nyata. Tempatnya mungkin nyata dan kalian beberapa mungkin ada yang tahu. Tapi kejadian yang ada di cerita ini hanya karangan penulis belaka. Jadi jangan ada yang menyamakan kejadian yang ada di tempat ini sama dengan kenyataannya. Karena itu berbeda. Dapat dipahami kan? I'm just borrowing the name of the place here. This story is only fiction and purely from the author's thoughts. So this is not real. The place may be real and some of you may know. But the events in this story are only the work of the author. So don't equate what happened in this place with reality. Because it's different. Can it be understood?

Kiimkimm267 · Horor
Peringkat tidak cukup
216 Chs
#ROMANCE
#MYSTERY
#SCARY

Lokasi Pembunuhan (H-3)

"Lalu apa hubungannya? Seragam dengan spiker itu dengan saya?"

Joon Oh menyunggingkan senyumnya. Dia yang tadi bersandar pada sanggaan kursi langsung menegakkan tubuhnya.

"Seragam milik Sun Woo yang kamu kenakan dan spiker milikmu itu ditemukan di area pembunuhan."

"Tapi di sana bukan termasuk area pembunuhan."

Ting!

Bel berbunyi. Itu menandakan introgasi harus segera diakhiri, karena dia masih murid Senior High School. Jadi jamnya dibatasi, kepala sekolahnya juga minta jangan terlalu lama karena Jung Woon masih ada pelajaran yang tidak bisa dia tinggalkan.

Jung Woon bangkit dari kursinya. Dia membungkuk sopan dan langsung pergi meninggalkan Joon Oh yang diam membeku mendengar pernyataan yang dikeluarkan oleh Jung Woon. Bukan hanya Joon Oh, tapi Jin Gu, Tae Oh, dan Hyun Gi juga terkejut mendengarnya.

Bagaimana bisa dia tahu jika Gunung bukan merupakan area pembunuhan? Bahkan tadi dia bilang bukan termasuk, itu berarti ada beberapa area lagi yang menjadi tempat pembunuhan?