Davina turun dari motor Ali dengan sedikit canggung. Padahal ini bukan kali pertama ia datang ke rumah Ali.
Ucapan Alma tentang dia waktu itu benar-benar membuat Davina tak nyaman, tapi ia mengerti. Siapa yang mau anaknya berjodoh dengan seseorang dari keluarga yang berantakan.
"Ayo," ajak Ali.
Ali menggenggam tangan Davina dan mengajaknya masuk ke dalam. Dengan ragu, Davina mengikuti langkah Ali.
"Ali!" sapa Ratna dari dalam rumah.
Davina merasa terkejut karena Ratna lagi-lagi di rumah Ali.
"Ngapain ke sini lagi?" tanya Ali.
"Ali kog begitu sih sama temennya?" Alma yang baru saja keluar melerai Ali yang seperti tak suka dengan adanya Ratna. Ia menatap Davina yang ada di samping Aliz anaknya.
Alma hanya memberikan senyum simpul kepada Davina. Itu saja sudah membuat Davina merasa tertekan. Biasanya Alma akan menyapanya dengan sangat ramah.
"Ibu udah masak. Ayo kita semua makan," ucap Alma sambil beranjak masuk.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com