Rico menghela napas. Ia mengecup singkat kening sang istri.
"Mas nggak mau kita berantem masalah ini. Mas capek mau tidur. Kamu tidur juga," ucap Rico.
Ia lantas berdiri dan berganti pakaian. Davina melirik sang suami yang tak merayunya. Semakin kesallah dia.
Davina berdiri dan berjalan keluar kamar.
"Sayang, mau kemana?" tanya Rico.
"Masak!" jawab Davina ketus.
Rico hanya diam saja sambil berganti pakaian. Ada sedikit perasaan resah pada diri Rico. Ia sebenarnya ingin bicara dengan Davina, tapi ia saat ini sedang lelah. Ia tak ingin nanti ia jadi marah dan mereka akhirnya bertengkar lagi.
Sementara Davina di dapur mengeluarkan bahan-bahan makanan dari kulkas. Ia ingin memang belum masak sejak pagi.
Hannah belum pulang sekolah. Biasanya anaknya akan diantar pulang sore oleh Tante Anya yang setiap hari mengantar jemput anaknya.
"Kenapa malah belain dia, sih? Mas Rico enggak peka banget! Udah tahu Ratna jahat sama aku!" keluhannya seraya mencuci sayuran.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com