Geranium

Bicara biasa =" "

Berbisik = ' '

Berpikir = < >

____________________________________

(POV Pertama)

Nama ku adalah Shou, Kobayashi Shou. Aku adalah seorang murid SMA Tatsuno yang berada di Tokyo.

(Note: Gw males, jadi searching)

Aku memiliki tubuh yang normal untuk seorang remaja laki-laki, rambutku berwarna putih dengan mataku yang berwarna merah. Tinggi ku sekitar 5,6 kaki atau sekitar 170cm.

Pada saat aku masuk ke Sekolah ini, aku tidak bisa mendapatkan teman. Mereka semua seperti tidak mau aku mendekati mereka, suatu hari aku mendapatkan seseorang yang bisa disebut sebagai "teman".

Tapi, dia hanya berakting di depanku. Pada saat aku diajak dia keluar bersama teman-temannya, aku langsung menerimanya, tidak mungkin aku menolak kesempatan itu. Tapi, mereka mengkhianati ku, mereka mengajakku karena mereka hanya ingin membully ku.

Dengan begitu aku menjalani kehidupan sekolah ku sendirian selama 5 bulan. Tapi, itu semua berubah ketika seorang gadis datang ke kehidupanku.

Namanya adalah Marin, Kitagawa Marin. Dia adalah seorang gadis langsing dan tinggi di atas rata-rata dengan lensa kontak berwarna merah muda gelap di mata dan kulitnya yang terang, mata aslinya berwarna cokelat. Dia memiliki rambut pirang halus, berujung merah muda-merah atau jeruk jeruk, menjangkau ke bawah di sekitar daerah panggulnya.

Pertama ingin berteman denganku, aku sedikit tidak percaya karena hal yang ku alami dulu, dan juga dia adalah seorang gadis.

Tapi setelah melihat ketulusannya aku menerimanya menjadi temanku, kami memiliki hubungan baik bahkan sampai memiliki hubungan yang lebih intim, yaitu kami berpacaran. Kami sudah berpacaran selama 5 bulan, tapi aku tidak berani mengambil langkah selanjutnya. Aku hanya berciuman dengan dia beberapa kali, tapi kita tidak pernah tidur bersama. Maksudku bukan melakukan seks tapi hanya tidur bersama.

Sekarang tanggal 14 Februari, yaitu Hari Valentine. Aku mengajaknya berkencan hari ini, karena aku belum memberinya hadiah.

Aku sedang menunggunya di taman, kita sudah berjanji bertemu disini. Tapi, sudah sekitar setengah jam aku menunggunya, dia tidak kunjung datang juga.

Shou: <Dimana kau sekarang Marin?!>

Aku mulai khawatir dan memiliki perasaan yang buruk, dalam beberapa minggu ini ketika aku berada di sekitarnya dia jarang tersenyum. Itu juga kalau dia tersenyum, senyumnya seperti dipaksakan. Tapi, ketika aku melihat dia dengan teman-temannya dia sering tersenyum bahkan sepertinya mudah.

Karena itulah sekarang aku mengajaknya berkencan, aku ingin mengejutkan dia.

Beberapa menit berlalu dia tidak kunjung datang aku memutuskan untuk mencari dia apartemennya, saat aku menelepon dia atau mengirim pesan dia tidak meresponnya.

(TimeSkip)

Tapi sebelum aku akan naik ke lantai dua di mana itu adalah kamar dia di apartemen ini, Aku melihatnya. Tapi... Dia bersama seorang laki-laki, aku bukan tipe lelaki yang mudah cemburu tapi, mengapa dia dengan laki-laki pada saat dia seharusnya berkencan denganku?!

Aku memutuskan mengikuti mereka dan.... Mereka masuk ke sebuah rumah. Sepertinya itu adalah rumah laki-laki itu, aku memutuskan untuk menyusup ke rumah itu.

Aku sudah berada di dalam dan melihat mereka memasuki sebuah ruangan aku mengikuti mereka, aku tidak masuk tapi untungnya ada sebuah lubang kecil untukku mengintip.

Marin: "Ne~ Gojo-kun, bagaimana kalau kita melakukan hal yang lebih menyenangkan?"

Dia berbicara kepada laki-laki itu dengan nada menggoda, ini sedikit membuatku cemburu entah kenapa. Aku memiliki perasaan yang buruk dengan ini.

Gojo: "Huh?! Apa yang kau maksud Kitagawa-san?"

Lalu tiba-tiba Marin mendorong laki-laki yang bernama Gojo itu kelantai dan menjepitnya. Laki-laki itu mempunyai wajah yang terkejut dan rona merah muncul di wajahnya.

Dan aku, tentu saja aku terkejut. Mataku melebar karena terkejut, aku merasakan perasaan lain seperti marah, cemburu, dan kecewa dengan apa yang di lakukan pacarku sendiri.

Marin: "Kau seharusnya tahu dengan apa yang ku maksud, Gojo-kun~"

Lalu Marin mencium laki-laki itu tepat di bibirnya. Aku terkejut, kali ini bukan hanya mataku tapi mulutku terbuka lebar juga.

Lalu Marin menarik dirinya.

Gojo: "Apa?! Apa yang kau lakukan Kitagawa-san?! Kau itu punya pacar!!"

Marin: "Oh, kau jangan khawatir dia hanya seseorang yang tidak menarik, aku hanya memanfaatkan uangnya saja."

Aku yang mendengar pernyataan semakin terkejut, banyak perasaan campur aduk di dalam hatiku kemarahan, kekecewaan, kesedihan, itu semua campur aduk di dalam diriku.

Aku tidak ingin melihat hal ini lagi, aku hanya berdiri dan lari secepat yang kubisa, tidak peduli bahkan jika mereka mendengar ku.

Aku terus berlari tanpa sadar aku sudah dekat dengan apartemen dimana aku tinggal. Aku mulai memperlambat langkahku, air mata terus mengalir dari mataku, aku tidak bisa lagi menahannya. Untungnya tidak ada orang di sekitar.

Aku berada di depan pintu kamarku, mencoba memasukkan kunci itu susah karena tanganku terus gemetaran dan sedikit lemas.

Setelah beberapa kali berusaha, aku berhasil memasukkan kunci. Membuka pintu kamarku aku langsung masuk menutup pintu dibelakang ku.

Seluruh tubuhku lemas, aku duduk di lantai menyandar ke pintu. Semakin banyak air mata yang keluar dari mataku, aku menangis tidak bisa lagi menahan perasaan yang kurasakan saat ini.

Shou: "K-kenapa?..... Kenapa kau melakukan ini kepadaku?!..... Aku tidak pernah menyakitimu!!"

Aku terus menangis. Bahkan aku sempat berpikir bahwa ini salahku, karena aku yang tidak berani mengambil tindakan.

Setelah beberapa menit menangis dan menyalahkan diriku, aku mulai lebih tenang sekarang. Tapi, aku merasa ada sesuatu yang bangkit di dalam diriku.

Aku mencapai suatu kesimpulan.

Shou: <Kenapa aku yang bersalah disini?! Kenapa aku berpikir seperti itu?! Tch, Dia lah yang salah disini!! Dia yang mengkhianati ku. Jika dia memang mencintaiku, dia seharusnya berbicara kepadaku jika aku salah!>

Sekarang aku tahu seharusnya aku tidak menyalahkan diriku sendiri, dia lah yang bersalah. Kesedihan dan kekecewaan mulai menghilang yang kurasakan sekarang hanyalah kemarahan dan kebencian.

Tapi semua pemikiran itu berhenti ketika aku mendengar suara robotik di kepalaku.

[Kondisi terpenuhi...]

[Memasang Sistem...

...

..

.

Sistem terpasang]

[Halo Host, Selamat karena telah membangkitkan Sistem]

Aku tentu saja terkejut mendengar hal ini, yang aku tahu aku hanya membaca beberapa fanfic tentang sistem, kebanyakan MC diperbudak oleh sistem.

[Tenang Host, Saya menjamin saya tidak akan memperbudak Host. Tugas saya adalah untuk membantu Host sebisa saya]

Ketika dia berkata seperti itu aku malah semakin curiga, maksudku siapa yang memberiku Sistem? Kenapa aku diberi Sistem?

Sekarang banyak pertanyaan yang masuk dalam kepalaku.

[Tenang Host, Saya akan menjelaskan itu]

[Pertama-tama, yang memeberi mu Sistem adalah makhluk tertinggi dia alam semesta, dia memberimu Sistem karena dia tertarik kepadamu dan melihat potensi dirimu]

Aku hanya menghela nafas. Meskipun ini mencurigakan, aku akan tetap memanfaatkan hal ini.

Shou: 'Baiklah Sistem, beri tahu aku apa saja fungsimu!'

[Baik Host]

Lalu sebuah layar muncul di depanku.

[Sistem]

[Informasi]

Nama: [Shou Kobayashi]

Umur: [16]

Garis Keturunan: [Manusia]

Gelar: [Hasrat Penguasa] [Berkat Dari Penguasa]

[Statistik]

Level: 1 (0/300)

Darah: 3000/3000

Mana: 400/400

Strength: 19

Vitality: 30 ---> 150

Agility: 23

Inteligence: 20

Luck: 78

Pesona: 60 ---> 90

Poin Stats: 0

Poin Toko: 0

[Fitur]

[Skill]

[Inventaris]

[Misi]

[Toko]

[Summon]

[Lotre]

Lalu aku mengklik Gelar yang kumiliki. Layar yang lainnya muncul.

[Hasrat penguasa

Deskripsi: Kau berhasil keluar dari kesedihan dan menggantinya dengan keinginan yang kuat. Kau sadar kau tidak boleh diam saja, jika kau menginginkan sesuatu meskipun itu sulit kau akan tetap berusaha mendapatkannya.

Efek: Poin pengalaman 10x, Kebal dari semua serangan mental, Jika kau menerima serangan dalam jumlah yang tidak bisa diimbangi oleh darahmu maka darahmu akan tersisa 1, ??? (Terkunci)]

[Berkat Dari Penguasa

Deskripsi: Eksistensi terkuat di alam semesta tertarik kepadamu, dia memberimu berkat. Dia berharap banyak kepadamu.

Efek: Efek Statistik 2x, Tidak ada hukuman jika menolak ataupun gagal dalam sebuah misi, Mengurangi serangan yang diterima 50%, Mengurangi penggunaan Mana 50%, Seluruh badan dan mukamu lebih mulus dan cerah, Kebal dari semua efek negatif dan penyakit, Penuaan dihilangkan]

...Serius? Semua efek ini sangat kuat!

*Mengehela nafas*

Baiklah, ini adalah hal yang bagus untukku. Sekarang, mari kita buka Skill.

Aku mengklik Skill dan layar lainnya muncul.

[Skill:

Memasak (B)/Bahasa Jepang (B)/Bahasa Inggris (C)/Bersih-bersih (C)]

Shou: <Yah, untuk Skill ku ini normal>

[Saya menyarankan Host untuk membuka Inventaris]

Aku mengikuti sarannya dan membuka Inventaris.

Layar lainnya muncul.

[Inventaris

Hadiah dari penguasa (1x)]

Lalu aku membuka Hadiah itu.

[Ding, Selamat Host Karena mendapatkan Skill Pesona Incubus (A)/ Membaca Pikiran (A)/ Tubuh Sempurna (A)/ Pikiran Paralel (A)/ D Sempurna (A)/ Shamrock (A) Berpikir Cepat (B)/ Memori Yang Ditingkatkan (B)]

[Ding, Mendapatkan Item Uang 1.000.000 ¥/ Jubah Tak Terlihat/ Tiket Lotre 3x/ Sarung Tangan Besi Tak terlihat 1x/ Ramuan Penyembuh 10x/ Ramuan Mana 10x]

[Sistem meminta izin Host untuk Menyesuaikan beberapa Skill, proses ini mungkin akan menyakitkan. Apa Host setuju?]

Shou: <Lakukan saja>

Setelah beberapa saat aku tidak merasakan apa-apa, tapi aku merasa tubuhku semakin besar dan kuat.

Shou: <Hei Sistem aku memang merasakan perubahan yang signifikan terhadap tubuhku dan pikiranku tapi, kau bilang akan ada rasa sakit. Dimana itu?>

[Maaf Host, saya lupa kalau Host Gelar [Berkat Dari Penguasa] jadi Host tidak akan merasakan efek negatifnya]

Oh ya, mungkin aku lupa tentang hal itu tapi, bukankah sebagai Sistem seharusnya kau tidak lupa dengan hal itu.

[...]

*Menghela nafas*

Dia tidak menjawab apapun dan hanya terdiam. Aku hanya mengesampingkan hal ini untuk sekarang.

(TimeSkip)

Setelah beberapa saat Sistem menjelaskan beberapa Skill dan Item yang kudapat, sekarang aku sedang duduk di kasurku dan melihat Statistik ku.

[Statistik]

Level: 1 (0/300)

Darah: 3200/3200

Mana: 1260/1260

Strength: 19 ---> 95

Vitality: 100 ---> 160

Agility: 23 ---> 87

Inteligence: 20 ---> 63

Luck: 80 ---> 168

Pesona: 90 ---> 155

Poin Stats: 0

Poin Toko: 0

Yah, sekarang statistik ku berada di atas rata-rata. Ini memudahkan ku.

Kalau begitu, sekarang aku akan mencoba Fitur Lotre. Sistem gunakan tiket itu.

[Baik Host, menggunakan Tiket Lotre 3x]

[Ding, Selamat Host mendapatkan Skill Panca Indera Yang ditingkatkan (B)/ Salinan Sempurna (S)]

[Ding, Mendapatkan Item Ramuan Penyembuh Segala Penyakit 2x]

... Bukankah? Aku tidak bisa tidak terkejut dengan hal ini.

Aku lalu berdiri dari tempat kasurku berjalan menuju cermin, aku melihat pantulan diriku yang sangat jauh berbeda. Tubuhku seperti seorang tentara yang terlatih, tinggiku naik signifikan dari 5,6 kaki sampai sekitar 6,2 kaki atau sekitar 189cm, mata merahku bersinar dalam gelap.

Shou: "Ini akan menyenangkan! Kekeke~"

(Foto Mc)