webnovel

Memulai nya dari sekarang

Di sisi lain

1 Hari sebelum nya

villa utama keluarga Darrell

Sepasang suami istri tampak sibuk memanggang barbeque di halaman luas rerumputan hijau belakang villa utama, seorang anak laki-laki berusia sekitar 17 tahunan tampak duduk di atas kursi santai didepan meja pemanggangan barbeque, seorang anak perempuan berusia sama dengan laki-laki itu sibuk hilir mudik mempersiapkan peralatan makan untuk mereka.

jika diperhatikan dengan seksama wajah anak laki-laki dan perempuan, mereka mirip tapi lahir dengan gender yang berbeda, mereka kembar tapi saling mengabaikan, seolah-olah mereka tidak saling membutuhkan.

Empat orang itu merupakan keluarga utuh yang begitu sempurna Dimata Semua orang, ayah, ibu, anak laki-laki dan anak perempuan nya.

Di beberapa sudut terdapat kamera yang mengawasi pergerakan mereka, dimana mereka tengah melewati syuting acara keluarga harmonis khusus Sang pemilik stasiun televisi swasta terbesar di Indonesia itu, bahkan laki-laki itu juga merupakan orang paling berpengaruh dalam dunia industri, merangkap sekaligus sebagai sutradara ternama dan paling dinantikan oleh seluruh orang ketika dia mulai merilis sebuah film layar lebar kancah nasional dan internasional.

tidak ada yang tidak tahu sepak terjangnya dalam memproduksi banyak film-film terlaris disepanjang sejarah industri perfilman, bahkan banyak anak muda berlomba-lomba berusaha untuk mendapatkan perhatian nya agar bisa menjadi artis ternama di bawah naungan agensi miliknya.

Namun sayang nya tidak banyak orang yang bisa beruntung dipilih oleh laki-laki itu, sejatinya laki-laki itu begitu selektif dalam memilih.

dan kembali lagi ke keluarga harmonis sang laki-laki tampan itu, mereka masih melewati syuting dimulai sejak pagi tadi.

"Sayang bantu mama"

perempuan berusia sekitar 39 tahunan itu bicara cepat ke arah anak gadis nya, meminta sang putri mengambil kan piring disisi kiri mereka.

Tanpa menjawab ucapan sang Mama, gadis itu mulai mengambil piring dan membantu meletakkan beberapa menu matang itu dengan cepat.

waktu jelas berlalu begitu cepat, ada canda tawa, keceriaan dan juga ke geruan di antara mereka hingga pada akhirnya acara selesai juga.

begitu semua selesai perempuan itu dengan cepat melesat kedalam rumah, mengganti pakaian nya dan bersiap untuk pergi dari sana.

"Aku cukup telat ke perusahaan"

Ucap perempuan itu lantas langsung mencium pipi kiri sang suami.

"Maafkan Mama harus pergi sekarang, sayang"

perempuan itu bicara ke arah anak kembar nya, mencium sang putra kemudian disusul mencium putri nya.

"Mama seperti biasa akan pulang terlambat"

Tidak ada jawaban dari putra-putri nya, perempuan itu secepat kilat meninggal kan ketiga orang itu di villa mereka.

"Daddy tidak ikut pergi kerja?"

Tanya gadis itu sambil melirik ke arah mama nya yang berjalan, kemudian dia membuang pandangan nya dari menatap punggung sang mama.

"Daddy baru akan pergi besok"

Ucap laki-laki itu.

Sang putri hanya diam, dia membuang pandangannya dengan cepat.

Sepersekian detik kemudian tiba-tiba seorang perempuan muncul dari arah pintu depan.

"ada apa?

Tanya laki-laki itu ketika perempuan tadi masuk dan menundukkan kepala nya.

"Kita sudah mendapatkan kandidat nya, apakah tuan ingin mengatur pertemuan secepat mungkin?"

Tanya perempuan itu cepat.

Sejenak laki-laki itu tampak diam, seolah berusaha untuk memikirkan jadwal yang tepat.

"Atur pertemuan pertama nya besok, aku ingin bicara soal kontrak nya"

"baik tuan"

setelah berkata begitu perempuan itu langsung melesat pergi.

sejenak laki-laki itu memijat-mijat kepalanya yang terasa sakit tiba-tiba, dia menghela kasar nafasnya dengan perasaan tidak nyaman.

Bab berikutnya