Cklek!
Lila yang sedang membetulkan letak selimut Kevin langsung menoleh ke arah pintu yang baru saja dibuka dari luar. Dengan gerakan cepat menempelkan telunjuk di bibirnya ketika melihat Malik sudah akan membuka suara, lalu menunjuk ke arah sofa dimana ada Lova yang sedang tidur disana.
Bukan hanya Malik saja, tapi juga Axel dan Abdul yang mengikuti arah telunjuk Lila menunjuk. Ketiganya langsung paham.
"Baru banget bisa tidur soalnya. Dari tadi Lova nangis terus."
Axel, Malik dan Abdul dengan hati-hati masuk ke dalam ruang inap Kevin mencoba untuk tidak menimbulkan suara berlebihan yang dapat mengganggu tidur Lova. Ketiganya mendekati brankar abang Lova itu dengan Abdul di bagian paling belakang bertugas menutup pintu.
Mata Axel yang tak pernah lepas dari Lova, langsung beralih ketika mendengar pertanyaan yang Malik ajukan.
"Gimana keadaan Bang Kev, La?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com