webnovel

BAB 86

Faels dengan cepat melirikku lalu kembali menatap Jase. "Itu, sepupuku , bukan urusanmu."

Jase tertawa kecil. "Kamu tidak membodohi siapa pun."

"Kamu mengambil selamanya," Mila menegur Jase. "Biarkan mereka."

Tatapan Jase beralih ke Mila, dan senyum penuh kasih melembutkan wajahnya tepat sebelum dia membingkai wajahnya dengan tangannya dan menciumnya.

Faels menghabiskan saladnya tepat saat pesanan Nuh datang, dan itu membuatku berkata, "Kamu bisa makan seluruh sandwich. Kita akan pergi makan malam nanti."

"Lebih untukku," Nuh menyeringai.

Aku bangun, dan begitu Faels berdiri, aku memegang tangannya.

"Sampai jumpa lagi," katanya kepada kelompok itu sebelum kami meninggalkan restoran.

Dalam perjalanan ke asrama, kami bertemu Hyoga dan Jean. Mereka adalah teman pertama kami yang berpasangan. Terima kasih Tuhan. Cara mereka bertarung, aku takut seseorang akan mati.

"Apakah kamu baru saja makan siang?" Hyoga bertanya.

"Ya," jawab Faels. "Yang lain masih makan."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com