"Kau … apa?" Apa Carol salah dengar lagi?
"Dia akan belajar manajemen perusahaan," Angel yang menjawab.
Carol seketika terbatuk, tersedak sarapannya.
Troy yang duduk di sebelahnya menyorongkan segelas air minum sembari mengusap punggungnya lembut. Carol menatap Suryatama yang menghentikan sarapan dan juga menatap Carol.
"Kau baik-baik saja, Carol?" tanya Suryatama.
"Tidak, Kakek, apa maksudnya dengan Troy akan belajar manajemen perusahaan? Tidakkah semua akan diurus pengacara Kakek dan Troy hanya perlu melakukan apa yang diperintahkan di perusahaan?" sebut Carol.
"Kau mau suamimu disebut pimpinan boneka?" sebut Suryatama.
"Bukan begitu, Kek, tapi Troy tidak pernah belajar itu. Dan Kakek tahu sendiri bagaimana orang-orang di perusahaan," bantah Carol.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com