webnovel

Bab 99

di kehampaan yg luas valvrave hijau sedang bertarung dengan pasukan dorssia sendirian tanpa bantuan protagonis.

karena protagonis kita sedang kewalahan menghadapi penyusup yg masuk ke sektor 77 kita.

tapi seiring berjalannya waktu, valvrave hijau itu mulai kewalahan dan musuh menggunakan bumerang perekat untuk menyerang valvrave hijau itu.

bomerang perekat ini memiliki fungsi menempel pada target dan menghentikan mobilitasnya.

semakin banyak bumerang perekat menempel semakin valvrave hijau tidak bisa bergerak.

di saat mobilitas valvrave hijau sudah terhenti, sebuah robot besar dengan dua capit besar datang menghampiri valvrave hijau.

hal ini membuat saki sebagai pilot valvrave itu mulai panik dan ketakutan.

tapi di saat saat kritis ini dia mendengar suara yg tidak asing di kepalanya.

"jangan takut, aku akan melindungi mu"

mendengar suara itu, saki langsung tersadar saat dia melihat ke depan sebuah robot hitam dengan sayap hitam yg indah di bingkai dengan cahaya ungu berdiri di depannya menghalangi robot besar tersebut.

melihat ini banyak penonton yg menyaksikan pertempuran itu mulai tercengang.

di ruang komando sektor 77 semua dewan siswa yg menyaksikan ini mulai bertanya tanya siapa pemilik valvrave tersebut.

"tidak ada valvrave seperti itu di gudang bawah tanah kita" kata shoko

"apa mungkin itu sudah di ambil terlebih dahulu" kata satomi

"entahlah, mari kita lihat apa yg akan dia lakukan"

tiba tiba semua layar komunikasi mulai terganggu, bukan hanya di ruang komando sektor 77, tapi juga di kapal induk pasukan dorssia.

bahkan di layar televisi yg menyiarkan pertempuran itu juga mulai sedikit terganggu.

setelah beberapa saat, wajah pria bertopeng muncul di layar monitor mereka.

mengambil sebagian space kecil di pojok monitor tanpa menghambat gambar pertempuran.

lalu suara pria bertopeng itu mulai terdengar.

"ehem, kalian orang dewasa membully anak sekolahan, apa kalian tidak tahu malu" kataku dengan santai

"siapa kamu, apa tujuanmu menghalangi kami"

"he he he perkenalkan nama ku black star, raja bajak laut galaxy yg bertujuan membersihkan sampah galaxy seperti kalian"

saat itu sayap hitam ku mulai berkibar dan mengeluarkan cahaya ungu yg kuat.

tiba tiba di sekita sayap ku mulai muncul lingkaran sihir yg sangat banyak.

"jadi enyah lah kalian sampah galaxy" kataku dengan nada keras

"space Arrow" saat itu bilah kaca transparan muncul dari lingkaran sihir tersebut dan mulai menembak ke arah semua pasukan dorssia secara terus menerus.

"mundur semua nya, kita harus mundur" teriak salah satu pilot

"ya ya lari lah anjing anjing ku, lari saat kamu bertemu harimau, anjing yg hanya berani membully anak sekolah, jangan sampai aku tahu di mana lokasi planet mu, jika tidak he he he salah satu planet di alam semesta ini akan lenyap" kataku dengan santai

saat itu bumerang yg menempel pada valvrave juga mulai terlepas dan saya langsung mendekatinya.

"halo nona cantik, apa kamu baik baik saja"

"huh hanya muncul di saat kritis, kamu pasti sengaja menonton kesenangan terlebih dahulu"

"eehhh aku tidak bermaksud begitu"

"jadi apa maksud mu dasar mesum, kamu bahkan tidak pernah mengunjungi ku setelah itu, dasar bajingan" saat itu valvrave hijau itu langsung menendang bagian perut gundam ku tapi tentu saja itu terhalang oleh perisai cermin.

"ehem jangan marah, saya sedang sibuk saat itu"

"apa yg kamu sibukkan, kamu hanya bersantai di sana, kamu bahkan sempat menemui shoko tapi kamu tidak menemui ku"

mendengar percakapan itu dari ruang komando sektor 77, semua dewan siswa mulai memandang shoko dengan tajam.

"itu itu, aku bisa jelas kan, itu hanya kebetulan bertemu, sungguh dia tiba tiba muncul di dekatku dan kamu hanya mengobrol" kata shoko dengan panik

saat itu satomi mulai memencet tombol komunikasi dan mulai berbicara.

"tuan black star, kami dari dewan siswa ingin bertanya tentang valvrave yg anda gunakan, apakah itu di dapat dari sekolah kami"

"ini bukan valvrave, saya menyebutnya Gundam, ini buatan saya sendiri, saya hanya mengoptimalkan semua fungsi valvrave jenis anda dan membuat tampilan yg lebih keren, he he he bagaimana terlihat keren bukan"

"keren sangat keren, tapi apa tuan black star tidak akan menjelaskan tentang kasus shoko waktu itu"

"tidak ada kasus, kami sudah berdamai benarkan shoko"

"kapan kita berdamai, kembali untuk ku sekarang kamu pria bajingan" teriak shoko

"tuan black star, kamu sekarang harus memilih aku atau shoko"

"eehhh kenapa harus memilih, kalian berdua adalah milik ku"

"kami pria bajingan" terima saki dan shoko bersamaan

"saki hajar dia dan bawa kemari, kita harus memperjelas semuanya, kami ingin lihat wajah di balik topengnya"

"lebih baik jangan, jika topeng ini dibuka kalian akan memiliki banyak saingan lagi"

"aku tidak peduli, aku akan mengikat lehermu dan memperlakukanmu seperti anjing peliharaan" teriak saki dan dia langsung menyerang ku dengan semua senjatanya.

saat itu valvrave merah juga datang untuk membantu menangkap ku.

saya hanya berdiri diam menyaksikan seorang bertubi tubi mereka yg tidak membuahkan hasil.

"kami pria bajingan yg merusak masa depan shoko, aku akan menangkap mu dengan segala cara" teriak l elf yg dirasuki oleh Hatori

"OOO tuan Hatori, pahlawan kita yg datang terlambat, ya ya ya lakukan sesuka mu"

setelah pertempuran yg sia sia, valvrave hijau langsung berhenti dan berbalik ke sektor 77.

"huh aku akan menyelesaikan akun ini nanti" kata saki dengan nada sombong

"senior rukino jangan menyerah dulu, kita pasti bisa menangkapnya" teriak Hatori

"kami tidak lihat, dia bahkan tidak bergerak sama sekali, selama dia ada di dalam valvrave milik nya dia kita tidak bisa menyentuhnya"

"he he he, ya karena nona saki sudah bosan bermain saya juga akan pergi, saya tidak suka bermain dengan pria munafik"

"siapa yg kamu bilang munafik" teriak Hatori

"apa kamu tidak munafik, kamu melarang teman teman mu untuk mengendarai valvrave dengan alasan kutukan yg membosankan, tapi kamu sendiri dengan sombong memakai valvrave"

"aku hanya melakukannya demi mereka, aku akan melindungi mereka"

"heh alasan palsu, kamu hanya tidak ingin pusat perhatianmu di rebut oleh yg lain kan"

"itu tidak benar, kamu akan di kutuk jiga menggunakan benda ini"

"itu hanya kutukan bagi mu, belum tentu bagi yg lainnya, ayo siapa yg tidak mau memiliki kekuatan sihir dan hidup abadi, hanya kamu orang yg memiliki psikologis terbalik yg tidak menginginkannya"

"tidak tidak seperti itu, kamu jangan menghasut teman teman ku"

"aku tidak pernah menghasut mereka, jika banyak dari kalian yg menggunakan valvrave bukankah kejadian ini tidak akan terjadi, kalian juga tidak perlu bergantung pada satu orang"

"teman teman dengarkan, jangan percaya perkataannya, benda ini sangat berbahaya bagi kalian"

"heh, pertama valvrave di buat bukan oleh mu, kedua itu adalah properti sekolah apakah kamu yg mendirikan sekolah itu, ketiga mereka juga memiliki hak untuk melindungi diri mereka dan orang yg mereka cintai, apa kamu ingin memonopoli rasa kagum mereka"

setelah hening sesaat saya mulai manambahkan

"atau kamu ingin mereka hanya bergantung pada mu, sehingga kamu bisa mengendalikan mereka, heh dasar pria munafik"

"tidak itu tidak benar, aku tidak akan melakukan hal seperti itu, kamu penjahat ingin menghasut perselisihan di antara kami" saat itu Hatori mulai menyerang ku lagi

"he he he terserah kalian mau percaya atau tidak, kalian bukan anak kecil yg harus di beritahu mana yg baik dan mana yg buruk"

"sekedar info, valvrave memiliki kecocokan sendiri terhadap pilotnya, jadi jika kamu merasakan suatu kecocokan dengan salah satu valvrave yg ada di sana, jangan ragu karena itu memang di buat khusus untuk mu" saat itu saya langsung menghilang dan kembali ke truk toko ku.

mendengar perkataan ku itu, para dewan siswa di ruang komando mulai berdiskusi secara serius tentang masalah ini.