webnovel

Bab 77

"sayang kamu datang" kata wanita cantik dengan rambut pirang sambil memelukku

"ok ok, kita sepertinya punya teman baru" kata ku sambil tersenyum

saat itu pacar pirangku membisikan beberapa kata pada ku.

"kamu tidak boleh menghina seseorang yg belum kamu kenal hanya dengan melihat penampilannya" kata ku sambil menyentil kepala gadis itu lalu berlahan mendekati Chen fan dan menjulurkan tangan ku

"yang chao nama ku yang chao, nama mu Chen fan, maaf kan kekasaran pacarku, di terlalu di manja" kataku sambil menjabat tangan Chen fan yg menatapku dengan wajah kaget

"yang chao kamu..." kata pacarku sebelum memotongnya

"ayo kita berangkat, Chen fan kamu duduk di sebelah ku, biarkan wanita wanita bergosip, ha ha" kata ku dengan santai sambil menuju mobil

______________

di dalam mobil

"jadi Chen fan di jodohkan untuk ranran, tapi kenapa ranran seperti bermusuhan, bagi ku Chen fan terlihat bagus" kataku

"apa maksudmu yang Chao, Chen fan tidak memiliki latar belakang, dia orang miskin" kata pacarku

"apa menurutmu aku punya latar belakang dan kaya, semua ini milik ayah ku, aku bukan apa apa tanpa ayah ku" kata ku

hening~~

"yang kamu cintai dari ku hanya latar belakang ku saja, hanya karena aku tidak ingin menyakitimu kita masih bisa berpacaran, tapi aku tidak senang kamu menghina seseorang karena kekayaan, karena kamu juga menghina ku"

"bagaimana kalo hari ini kita putus, saya akan mengenalkan pengusaha kaya ke pada mu agar kamu lebih bahagia"

"yang chao aku tidak bermaksud begitu" kata pacarku dengan sedih

"sejujurnya saya tidak memiliki perasaan cinta pada mu, pertama saya mencoba menumbuhkan rasa cinta pada mu tapi tetap tidak berhasil, jadi lebih baik kita berteman seperti biasa saja, hidup masih panjang, akan ada pria yg cocok untukmu nanti"

"yang chao kamu uuuuuu bawa saja aku pulang" kata mantan pacarku sambil menangis

setelah mengantar pulang mantan pacar ku saya mengantar yg lain

__________________

Hari hari berlalu, saya fokus untuk menganalisis harta harta yg ada sesuai yg pada jalur cerita Chen fan tanpa mengambilnya, karena saya memerlukan Chen fan saat dia menerobos ke hampaan dan masuk ke area yg lebih tinggi, jika tidak ada Chen fan siapa lagi yg bisa saya hijaukan.

selain itu fokus kedua adalah kultivasi dengan bantuan sistem semua sangat cepat, hanya satu tahap sebelum menembus tahap hampaan.

tubuh menjadi lebih kekar, tampan, warna rambut berubah menjadi biru, dengan gaya rambut ala cloud ff7, hehehe jadi mari kita ke fokus yg ketiga menyaksikan drama dan menghijaukan Chen fan.

dan sekarang di latar belakang dunia pertanian, seorang wanita cantik berbaring telanjang di pelukanku

"siapa kamu, kenapa aku disini, dimana pakaian ku" kata perempuan itu dengan nada bingung

"tenang lah, bicara pelan pelan" kata ku sambil memeluk nya, mengangkat salah satu kakinya ke pinggang ku dan langsung memasukan senjataku

"kamu apa yg kamu lakukan, aduhhh"

"kami itu, kamu memasukannya, kamu memperkosa ku" kata nya dengan marah sambil memberontak

"kamu benar tapi tidak ada hadiah" kata ku sambil mulai memompa

"kamu sudah cukup, berhenti untukku" katanya sambil berteriak dan matanya sudah penuh air mata

"kenapa kamu melakukan ini padaku uuuu, apa salahku" katanya dengan menangis

"karena kamu sangat cantik, jd saya ingin menjadikanmu pacarku dan saya tidak suka bertele tele, buat saja nasi mentah menjadi nasi matang"

"kamu sangat kejam, kamu adalah penjahat, aku tidak akan pernah menjadi pacarmu"

"tidak masalah, yg penting aku sudah mendapatkan mu"

"kamu, berhenti untukku"

30mnt kemudian

"jangan bilang kamu, berhenti , aku bilang berhenti, jangan keluarkan di dalam mmmmm" katanya sambil memberontak untuk melepaskan diri dan tiba tiba tubuhnya bergetar saat cairan itu masuk kedalam tubuhnya

"kamu penjahat, aku akan melaporkanmu ke polisi"

"tidak masalah, tapi sebelum itu mari kita nikmati"

dan pertempuran pun berlanjut, dalam proses ini dia tidak banyak bergerak, hanya mengerang lembut saat mencapai puncak dan mendesah pelan saat di pompa lebih cepat, dengan mata yg tertutup seperti mengabaikan segalanya dan menerima nasibnya.

3 jam kemudian terlihat seorang wanita yg menangis di pelukan seorang pria.

"aku akan bertanggung jawab, kamu tidak perlu sedih" kataku sambil mengelus rambutnya

"aku bahkan tidak mengenal mu, namamu, dimana kamu tinggal, tidak satupun yg aku tahu" katanya sambil menangis lebih keras lagi

"aku akan memanggilmu qiner, dan nama ku yg asli adalah xiao an, saya sering menyebut diri saya Nero, tapi di dunia mu namaku yang chao, aku baru pindah di dekat rumah mu, hanya untuk menculik mu" kataku sambil mengelus rambut nya

"kenapa perkenalanku begitu aneh, aku tahu kamu adalah penjahat kelamin, kamu pasti buronan polisi" kata qiner yg masih menangis

"terserah kamu, sekarang apa yg kamu inginkan agar tidak menangis"

"mana aku tahu, semua terjadi tiba tiba, jika orang tua ku tau dia pasti akan kecewa padaku"

"kalo begitu jangan beri tahu dan mereka tidak akan tahu"

"bagaimana saat aku menikah, dan suamiku menanyakannya"

"bilang saja kamu di perkosa oleh laki laki tampan, jadi kamu menikmatinya"

"siapa yg tampan, siapa yg menikmatinya, kamu jangan memfitnahku, kamu mmmm" sebelum selesai bicara saya langsung mencium nya

setelah 5 mnt berciuman kami saling menatap, lalu kami berciuman lagi lebih mesra.

"apa kita bisa menjadi kekasih sekarang" kataku

"kenapa begitu mudah menjadi kekasih, kamu bahkan belum mengundangku makan malam, nonton bioskop, ke taman hiburan, dan menyatakan cinta yg romantis, jangan pikir kamu bisa melewati semua ini" kata qiner dengan wajah kesal

"ooohh saya kira dengan melakukan langkah terakhir saya bisa melewati acara itu" kataku dengan tampang tak berdaya

"kamu kira aku ini wanita seperti apa" katanya semakin kesal

"cantik, baik hati, penuh perhatian, memiliki hati yg lembut, seksi, bahkan sangat susah melihat hal buruk dari mu, jadi bagaiman menurutmu tentangku"

"kamu, kamu hanya penjahat tercela, pemaksa, binatang, pemerkosa, penculik, berhati hitam, kasar, bahkan sangat susah melihat hal yg naik dari mu, yg menonjol hanya sedikit lebih tampan, sisa mehhh" kata qiner dengan wajah mencemooh

"jadi kita adalah pasangan yg serasi, yin dan yang, kita adalah pasangan yg ditakdirkan oleh surga, jika kita tidak bersatu mungkin dunia akan hancur, jadi demi menyelamat dunia mari kita menikah" kataku sambil menatap qiner dengan wajah tegas

"bahkan sekarang mulutmu penuh dengan omong kosong, aku hampir mati karena terkejut mendengar kata kata tak tau malumu itu" kata Qin er dengan wajah penuh keheranan

"oke oke mulai besok aku akan mengejar mu dan membuatmu jatuh cinta, ha ha ha" kata ku sambil tertawa

"apa ada orang yg pernah mengatakan bahwa kamu mirip raja iblis"

"mmm banyak, tapi saya sudah berhenti menghitung sejak melewati angka 100"

"kamu benar benar tak tau malu mmmm" sebelum selesai saya mencium nya lagi

setelah itu kami saling menatap dan saya mulai berbisik di telinganya

"kamu benar benar sangat menawan, bagaiman kita mulai satu putaran lagi"

"jangan terlalu kasar" katanya dengan suara nyamuk dan wajahnya sudah memerah