Di lain sisi, Sheila pun segera bersiap untuk nikin sarapan, buat dirinya sendiri dan juga Alpha yang sekarang menjadi kakak ke dua setelah Bang Alfa. Bagi Sheila, Sheila masih saja bersyukur dengan ini, setidaknya Ia tak perlu merasa kesepian. Walaupun, Ia masih bersedih dengan takdir yang seperti ini.
Klotak-klotak-klotak
Suara yang ditimbulkan dari pengirisan bawang di telenan.
Sreeseng,
Aroma yang dihasilkan dari gorengan bawang putih bercampur bawang merah memang tidak pernah mengecewakan buat Sheila. Pagi hati ini, Sheila akan membuat nasi goreng dua porsi untuk mereka nikmati di pagi hari.
Terkadang Sheila terkekeh sediri begitu mengingat aoa yang sedang Akfa lakukan sekarang. Bagaimana tidak? Sheila sendiri tahu bahwa abangnya itu tidak bisa memasak. Akankah Alfa hanya memakan obat lambung setiap paginya? Hahaha, Sheila rasa tidak.
Wlaupun Alfa tidak bisa memasak, tapi Ia cukup pandai melakukan semua itu dengan otak cerdasnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com