Nikahi Aku, Presdir!
Rosie Green dan Arand Blackmoon menikah dengan membawa masing-masing anak mereka untuk bergabung menjadi satu keluarga.
Seorang putra yang berprofesi sebagai presdir dan putri yang bekerja sebagai pemilik toko buah-buahan. Hubungan kedua saudara tiri itu tidak akur, tapi juga tidak akrab.
Kecelakaan terjadi pada Rosie dan Arand saat mereka akan pergi makan malam di luar. Keduanya tewas di tempat.
Saat putri dari Rosie—Rowena Green—ingin pergi meninggalkan kediaman Blackmoon, di saat itu lah putranya Arand—Alosius Blackmoon—mencegah kepergiannya dengan sebuah tangisan. Seolah merasa bersalah.
Rowena yang tidak pernah merasakan perasaan dibutuhkan oleh seseorang, bahkan dari ibu kandungnya sendiri, seketika tersentuh oleh kesedihan Alosius.
Karena tidak adanya hubungan darah di antara mereka, keluarga besar Blackmoon melarang Rowena tinggal bersama Alosius.
Dengan segala cara, keluarga besar Blackmoon mencoba mengusir Rowena dari kediaman Blackmoon. Walau Alosius sudah berusaha mencegah menggunakan larangan kejam, tetap saja keluarga besarnya mengulangi hal yang sama.
Ditengah rasa lelah, tapi tetap ingin bertahan, Rowena mengajukan usul. Walau dia tahu, mereka tidak berada dalam posisi saling merasakan hal yang sama.
“Nikahi aku, Presdir!”
DwiSartikaJuni · perkotaan