Haikal lalu menatap ayahnya.
"Ayah. Apa yang sebenarnya ingin Anda katakan? Ayah tidak bermaksud untuk.." tidak berani melanjutkan ucapannya dan menunggu ayahnya sendiri yang melanjutkannya.
Monica dengan cepat sudah bisa merasakan bahwa segala situasi ini tentunya akan bergerak ke arah yang buruk untuk kedua belah pihak.
"Membatalkan pertunanganmu, maksudmu?"
Semua orang dengan cepat langsung terkejut. Tidak menyangka pada pertemuan yang baru dan langa ini, kalimat pertama soal pembatalan pertunangan itu bisa mereka dengar. Sehingga tidak ada seorangpun yang terkejut.
Sementara Monica segera saja memejamkan matanya dengan tatapan lelah. karena ternyata firasat buruk yang dia rasakan adalah terkait masalah ini?
Entah bagimana dia menanggapi masalah ini dengan lebih tenang hingga serius. Karena jika ayah Haikal sampai sudah berkata seperti itu, bukankah pihak keluarganya akan marah dan...
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com