"Ibu tiri Hans mengunjungi Bruto?" Lev mengusap dagunya dengan muram. Matanya yang tua terlihat mengarahkan pandangan kepada Max. Akan tetapi jauh di dalam pikirannya, Lev tengah sibuk memikirkan mengenai berbagai alasan.
"Aku tidak mau berusaha berpikir terlalu negative. Jadi aku tidak mau berandai-andai dan berprasangka terlebih dahulu." Lev mengangkat kedua tangannya di udara seolah dia telah menyerah dalam menghadapi kekacauan yang terjadi selama ini.
"Apa yang dilakukan ibunya Hans di gedung milik Bruto?" tanya Lev kepada Max. Suara dalam dan berat miliknya seperti memiliki gerigi runcing yang siap menusuk siapa pun yang berada di ruangan itu, jika saja orang tersebut belum terlalu terbiasa dalam menghadapi kemarahan Lev yang bisa membabi buta.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com