"Iya benar, kami memang keturunan Belanda. Papa asli Belanda dan ibu dari Indonesia," jawab Raven kepada sang adik.
Entah kenapa Raven sudah memunculkan rasa sayangnya kepada Mawar, padahal dia baru pertama kali berjumpa dengan gadis itu.
Raven adalah pria yang baik jauh sekali sifatnya seperti Risa. Mereka seperti bumi dan langit, memiliki kepribadian yang sangat berbeda.
Raven kini seolah memendam rasa rindu kepada Mawar, setelah mengetahui bahwa Mawar adalah adiknya, pria itu seolah tidak mau untuk meninggalkan adiknya ke pelukan wanita penculik tersebut.
"Kamu juga adalah keturunan Belanda, makannya rhesus kamu negatif Mawar," lirih Raven di dasar hatinya.
Pria itu ingin sekali mengatakannya kepada mawar saat ini. Namun sayangnya Raven belum menemukan waktu yang tepat.
Dia ingin mengambil hati Mawar terlebih dahulu, sebelum mengatakan apa yang terjadi sebenarnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com