68 Pelan tapi pasti

"Tolong jaga Lusi baik baik, besok aku akan datang lagi" ucap Dirga kepada perawat yang biasa menjaga Lusi.

"Ya, percayakan saja pada saya".

"Kalau ada hal yang penting segera hubungi aku".

"Siap".

Dirga segera pergi dari rumah sakit tersebut, dia segera mengambil ponselnya dan mengetik beberapa kalimat pesan.

Sementara itu di cafe, Winda sudah lebih tenang dan Niko sudah kembali duduk di depan Winda.

"Kamu sudah merasa lebih baik sekarang?" Niko merasa khawatir.

"Sudah, terima kasih dan maaf telah membuat bajumu basah" Winda jadi tidak enak hati.

"No problem, ini bisa kering".

"Ehm..Nik, tolong beri tahu aku jika kak Lisa datang ke Indonesia".

"Pasti".

"Terima kasih ya?"

"Iya sama sama".

"Kalau begitu aku ingin pulang, terima kasih untuk capucinonya".

"Tentu, jika lain kali nona butuh teman ngopi..hubungi saja saya".

"Baiklah"

"Mari saya antar nona pulang".

"Ohya Nik, boleh aku minta satu permohonan?".

"Apa itu nona?".

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

avataravatar
Bab berikutnya