Samudera yang tengah memakan keripik kentang merasa sedikit curiga. Karena tidak biasanya kamar Fayez sewangi dan serapi ini. Karena, setampan apa pun anak laki-laki, pasti kamarnya sangat berantakan.
"Baju lo rapi banget, Yez. Mau diskusi atau mau kencan?"
"Enggak. Biasanya juga kayak gini" jawab Fayez acuh. Padahal di dalam hatinya ia tengah merasa cemas dan gugup karena akan bertemu Dania.
"Yez, ada temen kamu" ucap Kania yang menyembulkan kepalanya ke dalam kamar Fayez.
Fayez segera beranjak meninggalkan kursi yang tadi ia duduki. Laki-laki itu berlari menuruni tangga untuk menyambut kedatangan Dania.
"Kenapa telat?" tanya Fayez setelah melihat Dania yang sedang duduk di sofa ruang tamu.
"Cuma telat lima menit, Fayez" jawab Dania sebari melirik jam tangannya.
"Biar pun lima menit, tetep aja namanya telat!"
"Eh .. Kok kamu marah-marah sama cewek, sih?"
Dania segera berdiri dari duduknya ketika melihat Kania yang baru saja menuruni tangga.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com