webnovel

DANIA (Cinta Dalam Diam)

Dania Salwa Mahesa. Gadis cantik yang bertutur kata lembut. Sayangnya, ia harus jatuh cinta kepada laki-laki yang tidak bisa membalas cintanya. "Padahal, aku siap untuk menjadi rembulanmu. Yang sedia menyinari malam harimu yang gelap." Berani jatuh cinta, harus berani patah hati. Dania telah menguatkan mentalnya habis-habisan. Perjalanan cinta dalam diam selama bertahun, dan akhirnya terungkap dengan cara yang tidak pernah terbayangkan sedikitpun. Fayez Ghazali. Lelaki tampan berwajah dingin itulah yang menjadi cinta sejati dalam hati Dania. Lelaki yang tak pernah bisa terbaca isi hatinya. "Dan, maaf. Gue nggak bisa nerima cinta lo." Fayez, akhirnya dengan terang-terangan menolak cinta Dania yang sudah terlanjur dalam. "Kurasa, kamu memang lebih baik diam, Fayez. Karena sekalinya kudengar suaramu, hatiku langsung tertusuk benda tajam." Cover by @JieunDesign

Fenichaan · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
324 Chs

Pacaran Hanya Membuat Pusing!

Setelah melaksanakan tugas mengukur lapangan, kini Fayez dan Dania tengah duduk di pinggir lapangan sembari menyeka keringat yang membasahi wajah mereka.

"Gila, ini kenapa mataharinya panas banget, ya?"

Fayez hanya bungkam. Namun siapa sangka, ia langsung bergerak sembari menyatukan kedua tangannya di atas kepala Dania.

"Kamu lagi ngapain?"

"Supaya kamu nggak kepanasan"

Dania mengulum senyum. "Kamu lebay banget, sih!" ujarnya sambil menyingkirkan tangan Fayez.

"Kok lebay? Kan aku mau melindungi kekasih aku. Masa aku ngebiarin dia kepanasan?"

"Udahlah, Fayez ... Aku nggak apa-apa. Lagian panas kayak gini kan bagus, aku jadi bisa keringetan, nih!" Dania mendongakkan kepalanya dan menunjukan leher putus mulus ke hadapan wajah Fayez.

Sebagai laki-laki normal yang diberi hawa nafsu oleh Tuhan, laki-laki itu menelan ludah dengan susah payah.

Leher mulus Dania, ditambah dengan butir-butir keringat yang perlahan turun membuat napasnya tercekat.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com