webnovel

DANIA (Cinta Dalam Diam)

Dania Salwa Mahesa. Gadis cantik yang bertutur kata lembut. Sayangnya, ia harus jatuh cinta kepada laki-laki yang tidak bisa membalas cintanya. "Padahal, aku siap untuk menjadi rembulanmu. Yang sedia menyinari malam harimu yang gelap." Berani jatuh cinta, harus berani patah hati. Dania telah menguatkan mentalnya habis-habisan. Perjalanan cinta dalam diam selama bertahun, dan akhirnya terungkap dengan cara yang tidak pernah terbayangkan sedikitpun. Fayez Ghazali. Lelaki tampan berwajah dingin itulah yang menjadi cinta sejati dalam hati Dania. Lelaki yang tak pernah bisa terbaca isi hatinya. "Dan, maaf. Gue nggak bisa nerima cinta lo." Fayez, akhirnya dengan terang-terangan menolak cinta Dania yang sudah terlanjur dalam. "Kurasa, kamu memang lebih baik diam, Fayez. Karena sekalinya kudengar suaramu, hatiku langsung tertusuk benda tajam." Cover by @JieunDesign

Fenichaan · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
324 Chs

Kecemasan Berlebih (2)

"Kalau gue mual karena hamil?"

Samudera membulatkan bola matanya. Namun bibirnya masih terkatup.

"Lo...."

Kepolosan wajah Samudera membuat Ainina tergelak.

"Lo percaya kalau gue hamil?"

Samudera menggeleng polos. "Emang lo beneran hamil?"

Gadis itu memukul bahu Samudera di tengah-tengah gelak tawanya.

"Gue cuma bercanda, Sam. Gue mau hamil anak siapa, coba? Gue aja jomblo" ucapnya dengan sisa-sisa tawa.

Samudera tersenyum seperti orang bodoh. Tapi jika ia berani, maka Samudera akan mengatakan bahwa ia tidak peduli. Meski Ainina benar-benar hamil, ia akan selalu mencintainya.

"Lo jangan banyak ketawa dulu. Badan lo masih lemes. Nih, obatnya."

Ainina mengambil satu butir obat berbentuk tablet berwarna hijau dari tangan Samudera.

Ia mengunyah obat tersebut dan langsung menelannya bersamaan dengan air mineral hangat yang tadi Samudera berikan juga.

"Gue kayaknya beneran maag deh, Sam. Soalnya dari semalam gue belum makan nasi."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com