Jam pelajaran akan segera dimulai. Namun Dania masih belum terlihat. Fayez tampak gusar di kursinya, berkali-kali dia menoleh ke arah pintu.
"Yez, Dania ke mana, sih? Tumben banget dia belum dateng jam segini." Siska membalikkan tubuh. Dia sudah mengirim pesan pada sahabatnya yang tiba-tiba menghilang.
"Gue juga nggak tahu, Sis. Padahal tadi pagi motornya ada di parkiran."
"Nin, Dania ada kabarin lo, nggak?"
Ainina menggeleng pelan. "Gue chatingan terakhir sama dia tadi malem. Dan sekarang belum ketemu juga."
"Emang Dania ke mana?" Samudera ikut nimbrung.
"Nggak ada yang tahu, Sam. Bahkan cowoknya sendiri aja nggak tahu," jawab Siska menghela napas pelan.
Bel masuk berdering dengan nyaring. Sudah dipastikan bahwa Dania tidak masuk sekolah hari ini. Tapi motor siapa yang terparkir di samping motornya?
Fayez masih bertanya-tanya. Sepertinya ada sesuatu yang terjadi pada gadisnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com