"Sam, lo udah nembak Nay, belum?"
"Belum, lah! Gue mana punya keberanian buat nembak Nina, Yez. Apalagi dia sekarang keliatan deket sama cowok yang udah dijodohin itu. Gue udah nggak punya kesempatan."
"Lo jangan pesimis kayak gitu, dong. Belum tentu Nay suka sama cowok itu, kan? Bukannya dia udah bilang, kalau hubungan mereka cuma sekadar temen. Nay juga mau pengen kenal dia lebih dalam dulu" ucap Fayez yang terus memberi kata motivasi pada Samudera.
"Gue tahu. Tapi beberapa hari yang lalu, gue ngikutin Nina ke restoran di tempat mereka ketemu. Dan sayangnya, gue nggak tahu mereka duduk di mana. Mungkin aja mereka ada di ruang VIP."
"Terus, gimana?"
"Gue nunggu dia hampir 2 jam, dan dia nggak keluar-keluar. Gue milih pulang, setelah sampai rumah, Nina baru balas pesan gue dan dia bilang, kalau dia lagi jalan sama cowok itu."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com