Dokter pamit setelah memeriksa sasya. Tapi ibu meminta dokter untuk ikut acaranya sebentar. Acara syukuran dan untuk mendoakan keselamatan sasya dan bayinya. Diluar sudah banyak tamu yang datang. Ibu-ibu dan bapak-bapak tetangga sekitar dan semua pekerja yang diliburkan.
"Sya, bisa duduk gak? Buat doa nanti?" tanya ibu sasya pada sasya yang berbaring.
"Kalau ngerasa sakit, gak usah dipaksa ya mbak sasya." kata sang dokter.
"Sakit gak?" tanya mama rafael.
"Enggak ma. Masih agak lemes aja."
"Ya udah, kita bantu keluar."
Iqbal yang dari tadi mau mendekati langsung dihentikan papanya karena mamanya harus diperiksa. Setelah selesai iqbal langsung meminta papanya untuk melepaskan dia agar bisa mendekati mamanya. Rafael pun melepaskan iqbal.
"Mama sama adek gak papa? Iqbal ngusahin mama lagi ya?"
"Enggak. Mama keselnya sama marahnya ke papa bukan iqbal. Makannya mama jadi sakit."
"Lagi, aku aja yang salah."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com