Erland dan Briel tengah menikmati makan siang. Mungkin begitu dengan Erland tetapi tidak dengan Briel.
Briel masih memikirkan ucapan Erland tadi, apa benar Erland akan ikut dengannya ke Singapura?
Briel memperhatikan Erland yang tengah menikmati makan siangnya seolah makanan yang ada di mulutnya begitu lezat.
"Oh, ya. Kenapa kamu tiba-tiba ingin ikut denganku ke Singapura?" tanya Briel curiga.
Jangan-jangan Erland lah bodyguard sebenarnya, entah mengapa Briel justru terpikir ke arah sana mengingat sebelumnya Erland mengatakan bahwa kedua bodyguard lamanya masih saja mengawasinya atas perintah sang papi.
"Aku tak perlu mengulangi alasanku untuk yang kedua kalinya, bukan?" tanya Erland.
"Aku hanya ingin tahu, atau jangan-jangan kamu--"
Erland menatap Briel curiga, entah apa yang ada di pikiran Briel saat ini.
"Biar ku tebak, kamu cemburu karena aku akan menemui kekasihku, karena itu kamu ingin ikut denganku, bukan begitu, Tuan Erland?" ucap Briel kemudian menyeringai.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com