Beberapa kali Tiara mendesah karena waktu hampir menunjukan jam 12 siang tetapi ia masih terjebak di parkiran depan gedung nya sendirian dan kedinginan.
Sudah sejak tadi kedua tangannya memeluk dirinya sendiri. Bibirnya sudah terlihat pucat. Jilbabnya yang rapi juga sudah mulai berantakan karena terkena rintikan hujan beberapa saat yang lalu ketika ia berlari menuju parkiran.
Ia terpaksa harus tinggal di parkiran itu sambil menunggu Arya datang. Ia memanfaatkan keadaan ini untuk mengulangi kembali pelajaran yang baru saja ia dapatkan.
Tepat saat itu, ia mendengar suara langkah kaki terburu-buru menuju parkiran. Dari ekor matanya ia dapat melihat seorang laki-laki yang tiba-tiba sudah berdiri di samping nya.
Laki-laki itu menyeka rintikan hujan yang menempel pada mantelnya dan setelah itu Tiara mengalihkan perhatiannya dari laki-laki di sampingnya. Ia juga berusaha menjaga jarak untuk menjaga kehormatan nya sebagai istri Arya.
"Hai ... Apa kamu sedang menunggu seseorang?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com