" Bunda?"
" Hem?"
" Kemarin, Doni telpon aku. Katanya, Dina lagi ngidam liat kamu hamil," celetuk Ardhan tiba-tiba membuat Anaya melotot ke arahnya.
" Apa?!!! Gila aja si Dina itu. Dia pikir hamil itu gampang? Di pikirnya hamil itu langsung sekaligus membesar ini perut? Duh, Dina aneh-aneh aja deh. Ngidam yang gak masuk akal," kata Anaya ngomel sepanjang jalan.
Ardhan garuk-garuk kepala mendengar ocehan dari istrinya. Dia sudah sangat tahu bagaimana respon Anaya jika ia menyampaikan hal itu padanya. Namun, entah kenapa dia masih saja mau mengutarakan hal itu padanya.
" Ya... kan namanya juga orang hamil. Pasti macem-macem ngidamnya kan? Kayak kamu, dulu aja kamu ngidamnya minta beli gudeg jogja yang asli jogja dan bener-bener dari sana. Gimana coba?" ucap Ardhan berusaha tidak menyalahkan ngidamnya Dina.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com