Lion tahu, sekarang Rose mengabaikan perasaan rindunya pada orang-orang yang disayanginya. Ia mengurungkan niatnya untuk kembali ke negaranya karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan pada bayinya setelah berlama-lama menaiki pesawat terbang.
Lagipula, Rose sudah cukup senang karena bisa sering berkomunikasi dengan mereka saat jaringan benar-benar aman. Lion juga tidak melarangnya seperti dulu. Apa saja yang dapat membuat Rose senang dan bahagia, Lion akan mengabulkannya.
Lion tersenyum melihat kemurungan Rose. Dielusnya lagi si kecil di perut Rose sambil berkata, "Lalu apa gunanya aku di sampingmu?"
"Hmm, apa maksudnya?" tanya Rose bingung.
Lion bangkit dan bertukar posisi dengan duduk di sofa di hadapan Rose.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com