webnovel

Cinta Berawal dari Terpaksa

Penulis: _belummandi
Remaja
Sedang berlangsung · 108.3K Dilihat
  • 27 Bab
    Konten
  • 4.7
    13 peringkat
  • NO.200+
    DUKUNG
Ringkasan

Alyssa adalah seorang gadis yatim piatu yang tinggal bersama dengan kakak dan ibu tirinya. Ayahnya telah tiada semenjak beberapa tahun yang lalu, sedangkan ibunya meninggal sejak dia berusia dua tahun. Ayahnya berselingkuh dengan wanita lain yang dijadikan istri sirinya. Selingkuhannya adalah ibu tirinya sekarang dan hasil perselingkuhan tersebut menghasilkan perempuan berparas ayu, Luna. Ibunya dulu memang tidak langsung mempunyai keturunan, yang menyebabkan ayahnya dengan mudah begitu saja berpaling. Rossa ibu tiri Alyssa tidak menyukai Alyssa, begitu pun kakaknya selalu di didik oleh Rossa agar membenci Lisa. Sejak kematian Hendra ekonomi keluarga mereka menurun. Itu bukan salah ayah Hendra, namun salah Luna yang selalu berfoya - fota dengan hasil peninggalan sumainya. Harta hanya raib dalam sekejap, begitupun dengan perusahaan travel milik keluarga tersebut. Kini Lisa harus berjuang banting tulang menjadi tulang punggung keluarga tersebut. Kuliahnya yang baru beberapa semester pun terancam putus. Untuk membiayai hidup mereka, Lisa bekerja serabutan sebagai tukang cuci dan berdagang nasi uduk. Salah satu langganan nasi uduk tersebut adalah Mahentara Group. Perusahaan peroperti besar yang nomer satu di kota tersebut. Disitulah awal mula Lisa bertemu dengan sang CEO. Muda, tampan dan tentunya kaya. Usianya hanya terpaut sekitar sepuluh tahun. Kendra atau Ken sang CEO tak sengaja bersentuhan bibir dengan Lisa. Hal tersebut membuat keduanya saling memikirkan. Padahal Lisa tidak cantik tapi sangat manis. Bibirnya munggil dan kulitnya sedikit kusam karena selalu berbaur dengan teriknya surya. Tapi banyak ketertarikan yang membuat Ken makin tergila - gila. Jiwa casanova Ken menurun karena pikirannya tertuju kepada Lisa. Ken ingin memiliki Lisa sepenuhnya. Berbagai cara ia lakukan agar bisa mendapatkan Lisa, meski hasilnya nihil. Satu ide gila yang dilakukan Ken adalah membeli Lisa dari ibu tirinya. Bagaimana mungkin Luna tidak menerimanya, sementara uang yang ditawarkan sangat mengiurkan. Lisa harus menikah dengan Ken. Pria casanova yang selalu haus akan bercinta. Di dalam pernikahan tersebutlah, Lisa mendapatkan banyak masalah.

tagar
5 tagar
Chapter 1Bab 1

Aroma tumisan bumbu merasuk dan menusuk rongga hidung. Siapapun yang menciumnya pasti akan merasakan terganggu akan aroma tumisan bumbu tersebut.

Alyssa atau lebih akrab dipanggil Lisa itu tengah asyik memasak di dapur, bahkan aroma bumbu yang menyegat itu sama sekali tidak terganggu akan hal tersebut. Wajar saja, setiap hari ia melakukan pekerjaan ini. Sampai aroma – aroma yang menganggu sudah enggan masuk ke hidung Lisa.

Bumbu tersebut aromanya sedikit menyengat dan menganggu hidung, membuat orang yang menciumnya akan bersin – bersin.

"Hacin.. Hacin… Hacin.."

"Hacin…"

"Lisa !!"

Perempuan yang sedang menonton TV tersebut beranjak. Wajahnya sudah memerah karena geram, sementara hidungnya juga ikut memerah karena terlalu keras menguceknya.

Perempuan tersebut tidak tinggal diam, dia menghampiri Lisa yang sedang memasak. Ia sengaja menunjukkan wajah semurka mungkin agar Lisa takut padanya.

"Kamu sengaja ya bikin aku pusing," perempuan tersebut langsung saja menuduh Lisa.

Lisa yang tadinya tengah asyik memasak langsung mematikan kompornya. Tubuhnya menghadap ke arah sumber suara, namun kepalanya menunduk. "M.. ma.. maksud ka.. kakak a.. ap.. pa ??" tanya Lisa gugup.

Ini adalah sesuatu yang sangat dibenci oleh Elga, perempuan tersebutb sekaligus kakak dari Lisa. Elga tidak suka menatap wajah Lisa, matanya selalu memutar malas jika sedang berbicara dengan Lisa. Wajah Lisa yang cantik kebulean membuat Elga iri dan benci menatapnya.

Lisa memang jauh lebih cantik daripada Elga. Rambutnya pirang dan hidungnya bangir mengikuti ibunya. Sedangkan bola matanya hitam seperti ayahnya. Ibu Lisa memang keturunan Jerman – Indo. Wajar saja kalau Lisa ikut kebulean seperti ibunya.

Sementara Elga sangat – sangat jauh dari Lisa, kulitnya memang lebih putih dan bersih daripada Lisa. Itu karena Elga sering melakukan perawatan sedangkan Lisa lebih sering terpapar sinar matahari. Namun tetap saja, Elga adalah Elga. Perempuan dengan kearifan local, namun dengan gayanya yang sok kebule – bulean.

Kedua tangan Elga tak lupa dilipat di atas perut untuk menunjukkan kekuasaannya. "Sudah ku bilang berkali – kali, jangan pernah ganggu aku dengan masakan receh kamu itu !!"

Wajah Lisa tetap menunduk, "i.. iya kak."

Elga nampaknya tidak tinggal diam. Dia tidak suka dengan sikap Lisa yang terkesan mengacuhkannya. Elga menarik rambut Lisa hingga wajahnya agak mendongak, "kamu ngak tau sopan santun ya ??"

Kedua bola mata Lisa sudah mengeluarkan cairan bening, "m.. ma.. maa.. maaf.. ka.. kak.."

Rambut yang ditarik langsung dihempaskan begitu saja oleh Elga. "Kalau punya mata, lihat siapa lawan bicaramu itu !!"

Salah satu kaki Elga dihentakkan ke lantai karena sudah geram akan tingkah Lisa. "Percuma ngomong sama kamu, perempuan bodoh." Tak segan Elga sering mengumpat kepada Lisa.

Kesabaran Elga memang sudah benar – benar hilang, dia sudah terlalu kesal akan Lisa. Seakan malu dengan surya yang baru saja terbit, ia memilih meninggalkan Lisa.

Lisa masih menangis karena kesakitan akibat tarikan rambut yang kuat dari Elga. Sebenarnya tidak ada yang salah dari Lisa, tapi begitulah Elga selalu mencari – cari alasan agar Lisa tetap bersalah.

Lisa meneruskan masaknya yang tertunda tadi. Air mata turun ikut larut ke dalam masakan, mengingat nasibnya sekarang selalu disia – siakan oleh keluarganya.

"Aku rindu ibu," rintih Lisa dalam hati.

Air mata belum sempat mengering, sudah ada suara langkah kaki yang mendekati dirinya kembali. Buru – buru Lisa mengusap wajahnya yang basah air mata dengan lengan kaos yang ia kenakan.

Pelan – pelan Lisa menolehkan wajahnya ke belakang. Tapi saat bersamaan itu juga perempuan paruh baya melemparkan sebuah pakaian ke wajah Lisa, hingga Lisa belum sempat melihat siapa yang datang menghampirinya karena seluruh wajahnya sudah gelap tertutup oleh pakaian.

Perempuan paruh baya tersebut adalah ibu tiri Lisa, Rossa. Rossa adalah selingkuhan Hendra dan hasil perselingkuhan Hendra ayah Lisa tersebut menghasilkan Elga.

Rossa sebenarnya jauh tidak lebih baik dari Caroline, ibu Lisa. Jelas – jelas Caroline adalah model cantik asli keturunan Inggris – Jerman yang sudah lama tinggal di Indonesia, namun Hendra memilih Rossa yang jauh daripada Caroline. Hendra saja yang tidak pernah bersyukur dan memilih selingkuh dengan Rossa.

Rossa memasang wajah marahnya, "kamu emang ngak pecus kerja ya ??"

"Gleg…"

Saliva Lisa terteguk dalam – dalam, pelan – pelan ia langsung membuka wajahnya yang tertutup oleh pakaian tersebut. Dia masih belum paham mengapa ibunya bisa semarah itu. "Ad.. Ada apa bu ?" tanya Lisa dengan ragu – ragu.

Rossa yang sudah di dekat Lisa menunjuk pelipis Lisa dengan jari telunjuknya dan mendorongnya. "Kalo kerja pake otak dong !!"

Pakaian yang sedang dipegang oleh Lisa diambilnya alih. Rosa membuka bagian dada dress putih tersebut dan menunjukkan kepada Lisa, "kamu lihat !!"

Jantung Lisa makin berdebar kencang melihat sebuah noda merah yang melekat pada dress putih milik Rossa. Kini Lisa tidak bisa menelan salivanya lagi, mulutnya mengunci sambil menatap Rossa.

"L… Li… Liss…" Lissa mencoba menjelaskannya namun gugup.

"Plakk…"

Tak segan – segan Rossa memberi hadiah tamparan kepada putri tirinya tersebut. "Dasar anak ngak berguna !!"

Pakaian yang dipegang oleh Rossa kembali dilemparkan ke wajah Lisa. "Ibu ngak mau tau kamu harus segera ganti !" Rossa langsung beranjak begitu saja meninggalkan Lisa.

"Kalau saja rumah ini bukan mengatasnamakan Lisa, pasti sudah ku usir anak tidak berguna tersebut." Batin Rossa.

Rumah ini adalah rumah peninggalan Hendra satu – satunya yang tersisa. Karena Hendra sangat merasa bersalah dengan Caroline, rumah yang di tempati Lisa diberikan oleh Lisa.

Lisa tidak mengetahi sama sekali hal ini. Dengan ini Rosa bisa memanfaatkan Lisa dan selalu menghakimi Lisa bahwa dia hanya menumpang.

Hendra sengaja menitipkan sertifikat ini kepada saudaranya karena tahu Rossa dan anaknya tidak menyukai Lisa. Hendra hanya ini anaknya tetap mendapatkan tempat tinggal yang layak, meskipun rumah tersebut hanya sederhana.

Sementara dikejauhan sana Elga menatap mamanya yang sedang murka. Elga sangat puas melihat Lisa yang kena murka tersebut. Semua ini adalah ulah Elga, Elga sengaja mengotori pakaian Rosa agar Lisa kena marah.

Itu semua sudah hal yang biasa, Elga memang benar – benar tidak menyukai Lisa. Titik kepuasan Elga adalah dimana Lisa selalu salah dimata ibunya dan selalu kena murka oleh ibunya.

"Aku akan merebut semua kebahagian yang kamu miliki, Lisa." Ucap Elga lirih, senyumnya sambil menaikan sudut bibirnya.

Meskipun begitu, Lisa tetap berusaha untuk tegar. Lisa segera mengusap air matanya dan melanjutkan memasak pagi ini. Jika dia terlambat membuat sarapan akan bertambah lagi masalah untuknya. Ibu tiri dan kakaknya akan sangat marah padanya.

Anda Mungkin Juga Menyukai

Jodoh! Masa Gitu?

Heningtyas Permata Hati (17) seorang gadis desa yang polos tapi bar bar, dalam hidupnya hanya ada satu tujuan, menikah dengan anak juragan tanah yang gantengnya mirip aktor Bolywood kesayangannya. Di sela menjalani hari dengan tujuan hidup yang tak tergoyahkan, nasib buruk menghampirinya, seorang pemuda tampan dari kota (Anggara Yuda Pradipta, 18) datang dan tinggal di rumahnya dengan alasan yang tidak jelas. Orangtuanya pun tak bisa memberi jawaban yang memuaskan. Pemuda itu memiliki kepribadian ganda menurut Hening, kadang dingin kaya kulkas khusus es batu, kadang panas kaya api neraka. Dan jangan tanyakan tingkat ketajaman lidahnya, kalo udah ngomong nyakitin sampe ubun-ubun bayi baru lahir. Nasib buruk Hening tak sampai di situ, setiap hari pemuda itu menjadi sumber masalahnya, dimana dia tak bisa lagi khusyuk berdo'a untuk meminta pada Tuhan agar anak juragan tanah itu menjadi jodohnya. Sial! "EHHH ... MONYET! ANGKAT KAKI DARI RUMAHKU!!!" Dengan angkuh Dipta berkata, "ngusir gue? Nggak sadar diri! Gubuk reot lo ini berdiri di atas tanah kakek gue! Kalo ada yang harus angkat kaki, itu lo!" Mulut Hening menganga sampe hampir jatuh ke lantai, baru tekatup saat mendengar pintu kamar di banting dengan kuat. "Ya Tuhan! Apa salah dan dosaku!!" Jerit Hening yang di sambut tendangan maut dari dalam pintu kamar. Jantungnya hampir copot di buat cowok gila itu. Keselnya bukan main si Hening. Bagaimana nasib Hening selanjutnya? Bisakah dia mempertahankan tujuan hidupnya? Sementara Anggara Yuda Pradipta terus mengusik jiwa dan raganya. Dan apakah penyebab Anggara Yuda Pradipta berakhir di rumahnya? Ikuti kisah mereka dalam novel 'Jodoh! Masa Gitu?' Yakin bakal di buat ngakak dan baper parah. Dan yang paling penting, kalian bakal menemukan banyak rahasia dalam kisah mereka. Baca juga novelku yang lain ya. 1. Annaya dan Takdirnya. (700 views dan 900 colection) 2. Pernikahan Sementara. (2M views dan 8,6k colection)

Ardhaharyani_9027 · Remaja
Peringkat tidak cukup
347 Chs

Benar-Benar Cinta

Brak! "Aduh, sorry gue nggak sengaja" ucap Clara sambil meringis karena jatuh. Clara bangkit dari jatuhnya, lalu ia melihat Siapa yang sudah ditabraknya. Betapa terkejutnya ia saat tahu jika yang ditabraknya itu adalah ketua Most Wanted sekolah, sungguh ia sama sekali tidak menyadari jika saat ini dirinya sudah menjadi pusat perhatian para siswa dan siswi di tempat itu. Semua orang memandangnya kasihan, tentu karena ia sudah mencari masalah dengan ketua Most Wanted sekolah itu. "Astaga, mati gue. Kenapa harus dia sih yang ketabrak, duh pasti panjang nih masalahnya," batin Clara merasa bodoh dan menyesal. Orang yang ditabrak oleh Clara menatap gadis itu dengan tajam, wajahnya terlihat kesal dan marah pada Clara. "Lu punya mata kan? Gunain dong kalau jalan," tukas Alex dengan sinis. Clara menatap heran dengan alis yang sedikit terangkat, padahal dia sudah meminta maaf tadi tapi sepertinya Alex tetap kesal pada dirinya. "Dih, maaf aja nih ya. Dimana-mana jalan tuh pakai kaki bukannya pakai mata," balas Clara dengan santainya. Alex merasa semakin kesal dengan jawaban Clara yang sangat berani itu, akhirnya Alex pun langsung membentak Clara dengan wajah tidak bersahabat. "Lo berani sama gue!" gertak Alex dengan tajam. Mendengar hal itu Clara langsung menampilkan seringainya, lalu ia balik bertanya pada Alex tanpa ragu. "Kenapa harus takut? Memangnya lo siapa?" balas Clara tanpa takut. "Asli, berani banget lo nantang gue," gumam Alex dengan seringainya. Clara menatap Alex dengan heran, padahal ia sama sekali tidak menantang pria itu. Tapi sepertinya Alex salah paham dengan maksud Clara, dan terlihat semakin kesal karenanya. Tapi itu bukan masalah untuk seorang Clara, karena ia pun bisa membalas kesombongan pria itu. "Denger ya, sekaya apapun lo sama sekali tidak berarti buat gue. Dan gue nggak akan pernah takut sama orang kayak lo, pahamkan?" tantang Clara langsung pada Alex. The boys yang Mendengar hal itu merasa terkejut, tidak biasanya ada orang yang berani melawan ketua mereka dan sepertinya cewek akan itu membawa hal baru untuk mereka, the boys pun menyeringai menatap Clara. "Menarik," batin Alex berkata. "Dah lah, ganggu waktu gue aja. Awas gue mau lewat!" usir Clara pada Alex. Lalu, bagaimana kisah mereka selengkapnya? (⚠️ Mengandung beberapa part 21+)

SAChan_ · Remaja
5.0
275 Chs

DUKUNG