Sontak Wuri terkejut ketika dia menoleh dan wajah Sander sudah berjarak beberapa inci saja dari wajahnya. Hampir saja kepala Wuri membentur pintu mobil ketika dia mencoba menghindar. Tapi, Sander lekas menarik Wuri. Membuat gadis itu otomatis masuk ke dalam pelukannya. Supir yang duduk di hadapan mereka tersenyum melihat sekilas dari kaca spion di bagian atas.
Belum pernah tuannya banyak bicara, bercanda dan bersikap hangat pada seorang wanita seperti yang sekarang dia lakukan. Selama ini Sander adalah sosok beku. Tidak pernah tersenyum. Suaranya hanya akan terdengar untuk sesuatu yang penting.
Namun bersama Wuri, Sander terlihat seperti manusia normal pada umumnya. Walau tingkahnya membuat mereka berdua tidak habis-habisnya terlibat dalam perdebatan.
"Kau ini selalu saja mengejutkan aku!" Wuri berusaha memberontak dari pelukan Sander. Tapi, gagal!
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com